as

Utama

Mahasiswa Aru Terancam DO, Mantan Bupati Didemo Penyalahgunaan Anggaran

544
×

Mahasiswa Aru Terancam DO, Mantan Bupati Didemo Penyalahgunaan Anggaran

Sebarkan artikel ini
Mahasiswa ARu Terancam DO

Dobo, Dharapos.com – Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) bersama Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Aru menggelar aksi damai terkait dugaan penyalahgunaan anggaran oleh mantan Bupati dr. Johan Gonga, Selasa (12/8/2025).

Pasalnya, dugaan penyalahgunaan anggaran ini dikabarkan berakibat fatal terhadap aktivitas perkuliahan mahasiswa STIKES Pasapua Ambon, STIKES Graha Edukasi Makasar dan IKOPIN Bandung asal kabupaten tersebut yang kini terancam drop out ( DO).

as

Para pendemo yang berjumlah kurang lebih 50 orang tersebut membawa pamflet yang bertuliskan;

– Hirosima Hancur Karena Bom, Masa Depan Anak Aru Hancur Karena Bon.

– Johan Gonga Harus Diproses Hukum.

Mahasiswa ARu Terancam DO2Para peserta aksi merupakan  gabungan mahasiswa antara lain yaitu STIKES Pasapua Ambon, STIKES Graha Edukasi Makasar dan PSDKU Aru.

“Sebelum tanggal 17 Agustus segera kembalikan hak kami sebagai mahasiswa yang anggarannya berada di Dispora sebesar 20 Miliar. Karena itu adalah utang sehingga tidak ada alasan efisiensi anggaran,” kata orator Hamja Kaidel.

Adapun tuntutan yang disampaikan kepada para wakil  rakyat yakni;

1. DPRD segera membentuk pansus untuk penyelesaian hutang hutang daerah yang ditinggalkan oleh mantan bupati dr. johan gonga, khususnya hutang pada kampus stikes pasapua ambon, universitas graha edukasi makassar, kampus ikopin bandung & aka migas di cepu.

2. DPRD segera memanggil dan memeriksa mantan bupati, dr. johan gonga untuk mempertanggungjawabkan pengelolaan keuangan daerah di masa pemerintahannya.

3. DPRD memanggil kepala OPD dinas pendidikan, pemuda & olah raga untuk klarifikasi dana Rp20 miliar serta peruntukannya.

4. DPRD transparan dalam pertangjawaban dana hibah pemda ke psdku aru.

Mahasiswa ARu Terancam DO35. DPRD bersama pemerintah daerah memberikan jaminan kepada kampus stikes pasapua ambon & universitas graha edukasi makassar bahwa para mahasiswa aru dapat menyelesaikan studi sampai wisuda

Wakil ketua ll DPRD Kabupaten Kepulauan Aru, Rizal Djabumir, dihadapan para peserta aksi damai menyampaikan telah menerima semua aspirasi dari masyarakat. Dan apa yang disampaikan ini merupakan sebuah amanah.

“Kami sudah sampaikan koordinasi dengan Bupati dan sudah dianggarkan tiap tahun beasiswa di APBD. Jadi untuk itu, kami akan buat pansus agar menyikapi masalah ini,” janjinya.

Diakui Rizal, anggaran Rp20 miliar ini ada dalam APBD namun salah mata anggaran.

“20 miliar itu untuk atlet berprestasi dan bukan untuk beasiswa,” bebernya.

Untuk itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan semua anggota Dewan, namun tidak bisa memastikan dan tidak berjanji untuk pembentukan pansus terkait masalah ini.

Aksi ini berlangsung dengan aman dan damai serta mendapatkan pengawalan dari pihak Polres Kepulauan Aru.

(dp-31)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *