as

Politik dan Pemerintahan

Amboina Jukulele Festival 2025 Dimulai, 15 Peserta Adu Skill

27
×

Amboina Jukulele Festival 2025 Dimulai, 15 Peserta Adu Skill

Sebarkan artikel ini
IMG 20250830 WA0234

Ambon, Dharapos.com – Amboina Jukulele Festival Tahun 2025 resmi dimulai. Kegiatan berlangsung di Gedung Katholik Center, Ambon, Sabtu (30/8/2025).

Ada sebanyak 15 peserta, masing-masing 3 perwakilan dari 5 kecamatan yang ada di Kota Ambon yang saling beradu skill.

as

Dalam Laporannya, Ketua Panitia Festival, Lisa Wattimena menjelaskan, Amboina Jukulele Festival merupakan salah satu kegiatan yang secara rutin dilaksanakan oleh TP-PKK Kota Ambon, bekerja sama dengan Ambon Music Office (AMO) sebagai upaya pelestarian dan pengembangan musik tradisional, khususnya alat musik jukulele yang menjadi bagian dari identitas budaya masyarakat di Kota Ambon.

“Kegiatan ini tidak hanya sebagai sebuah ajang kompetisi sarana tetapi juga menjadi pembelajaran, apresiasi dan penguatan karakter generasi muda terhadap budaya musik lokal, juga dalam mendukung Kota Ambon sebagai Kota Musik Dunia yang merupakan icon bagi masyarakat Kota Ambon,” ujar Lisa yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Kita Ambon.

Kegiatan ini didasarkan pada 10 program pokok PKK melalui Pokja II yakni pendidikan dan keterampilan.

Maksud dan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah, mengembangkan minat dan bakat serta kreativitas generasi muda untuk mencintai dan memahami seni serta kearifan lokal melalui musik jukulele.

“Selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk melahirkan bibit baru yang kreatif dan imajinatif dalam bermusik, meningkatkan komunikasi yang sehat dan solidaritas yang dinamis antar generasi muda pecinta seni, serta mendukung Ambon City of music,” tuturnya.

Dijelaskan, peserta kegiatan ini adalah peserta yang telah mengikuti babak penyisihan di 5 kecamatan dalam wilayah Kota Ambon dan telah memperoleh juara sehingga 3 terbaik di kecamatan mewakili kecamatannya di tingkat kota, dengan jumlah peserta tingkat Kota Ambon sebanyak 15 peserta.

Dewan juri berasal dari unsur Ambon Music Office, musisi, dan pecinta seni. Kegiatan ini dilaksanakan dengan sumber pembiayaan dari Pemerintah Kota Ambon melalui DPA Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Ambon serta beberapa sponsor yang memberikan bantuan dana CSR.

IMG 20250830 WA0233

“Saya menyampaikan terima kasih banyak kepada bapak Wali Kota Ambon yang telah memfasilitasi kami TP-PKK sehingga kegiatan hari ini boleh terlaksana dengan baik. Terima kasih kami juga kepada pimpinan Bank Modern, pimpinan Bank Maluku Malut dan pimpinan BTN Ambon yang sudah membantu kami dalam pemberian bantuan dana. Kami juga ingin menyampaikan permohonan maaf jika selama kegiatan berlangsung nanti, ada hal-hal yang kurang berkenan,” tandasnya.

Menurutnya, Festival ini bukan hanya sekedar ajang hiburan, tetapi juga merupakan panggung ekspresi budaya dan ruang kreasi bagi anak-anak musik Ambon. Ini adalah bentuk nyata dari komitmen kita untuk terus menghidupkan dan memperkenalkan Ambon sebagai Kota Musik Dunia kepada masyarakat nasional maupun internasional.

Sementara itu, Pj. Sekkot Ambon, Robby Sapulette saat membacakan sambutan Wali Kota Ambon memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.

“Pemerintah Kota memberikan apresiasi tinggi kepada panitia, sponsor, komunitas musik, dan pihak-pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara ini,” ucapnya.

Menurutnya, festival ini bukan hanya sekedar ajang hiburan, tetapi juga merupakan panggung ekspresi budaya dan ruang kreasi bagi anak-anak musik Ambon.

“Ini adalah bentuk nyata dari komitmen kita untuk terus menghidupkan dan memperkenalkan Ambon sebagai Kota Musik Dunia kepada masyarakat nasional maupun internasional,” tuturnya.

Dikatakan, festival ini bertujuan untuk mengembangkan kreativitas dan ekspresi budaya anak-anak musik Ambon, memperkenalkan Ambon sebagai Kota Musik Dunia yang hidup dan berkembang dengan musik.

Festival ini juga menegaskan bahwa musik adalah bahasa universal yang menyatukan semua perbedaan.

“Teruslah berkarya, berinovasi, dan menjadikan musik sebagai jembatan menuju masa depan Ambon yang lebih baik,” pungkasnya.

(dpr-53)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *