Daerah

Perkuat Kerukunan, Kodam Pattimura Gelar Sarasehan Moderasi Beragama

20
×

Perkuat Kerukunan, Kodam Pattimura Gelar Sarasehan Moderasi Beragama

Sebarkan artikel ini

Kodam PTM Gelar Sarasehan Moderasi Agama


Ambon, Dharapos.com
– Kodam XVI/Pattimura menggelar kegiatan
Sarasehan Moderasi Beragama di Baileo Slamet Riyadi, Korem 151/Binaiya, Selasa
(20/12/2022).

Kegiatan yang bertajuk “Merajut Persatuan dan Kesatuan
Bangsa Melalui Moderasi Beragama” ini dilakukan dalam rangka menciptakan
kehidupan keagamaan yang rukun, harmonis, damai, serta keseimbangan, baik dalam
kehidupan pribadi, keluarga, bermasyarakat, bernegara maupun kehidupan
beragama.

Moderasi beragama memiliki arti mengedepankan keseimbangan
dalam hal keyakinan moral dan watak sebagai ekspresi sikap keagamaan individu
atau kelompok tertentu di tengah keberagaman dan kebhinekaan fakta sosial.

Kegiatan ini dibuka oleh Kabintaljarahdam, Kolonel Inf Jocky
Pesulima, mewakili Pangdam XVI/Pattimura dan dihadiri oleh para pemuka lintas
agama kota Ambon serta personel Bintaljarahdam XVI/ Pattimura.

Pangdam dalam sambutannya yang dibacakan Kabintaljarahdam
mengatakan, forum sebagai sarana untuk berkumpul membahas bagaimana agama
menjadi bagian yang tidak terlepas dari kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Indonesia adalah negara yang mempunyai sejuta keberagaman
dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika sebagai potensi kekayaan, namun juga
berpotensi sebagai perpecahan. Maka diperlukan suatu moderasi beragama dalam
konteks ke-Indonesiaan yang dapat dijadikan sebagai paradigma strategis untuk
merawat Maluku dan Maluku Utara,” ungkapnya.

Menurut Pangdam, sebagai negara yang melindungi kehidupan
beragama tidak serta merta menjadikan Indonesia sebagai Negara Agama, yang mana
sebagian atau seluruh konstitusinya disandarkan pada salah satu agama.

“Namun lebih dari pada itu, konstitusi kita berada di
atas kepentingan seluruh agama di Indonesia,” cetusnya.

Pangdam berharap kegiatan ini mampu mengembangkan pemikiran,
ide dan gagasan dalam memahami keberagaman beragama, mempererat kerukunan dan
kesatuan bangsa.

“Maluku dan Maluku Utara mempunyai banyak perbedaan,
namun lebih banyak lagi persamaan yang kita rasakan. Kita kedepankan persamaan
dan saling memahami perbedaan,” tandasnya.

Setelah mendengarkan sambutan, acara kemudian dilanjutkan
pemberian materi dari MUI oleh Ketua MUI Maluku, Dr. Abdullah Latuapo, Kepala
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku, H. Yamin, M.Pdi, Kabidkum Polda
Maluku Kombes Pol Michael Lingga dan Kabintaljarahdam XVI/ Pattimura, Kolonel
Inf Jocky Pesulima.

Sejumlah pejabat yang turut hadir diantaranya
Wakabintaljarahdam XVI/ Pattimura, perwakilan Sinode, perwakilan Uskup Diosis
Amboina, perwakilan Walubi, dan perwakilan Parisada Hindu Dharma Indonesia
(PHDI) Maluku.

(dp-53)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *