![]() |
Mantan Bupati Petrus Fatlolon bersama sang istri Joice Pentury Fatlolon berbagi kasih dengan warga masyarakat di Kabupaten Kepulauan Tanimbar |
Saumlaki,
Dharapos.com – Bupati Kepulauan Tanimbar periode 2017-2022, Petrus Fatlolon
menyalurkan paket bantuan dengan sebutan “bingkisan kasih” bagi
ribuan masyarakat ekonomi lemah pada sejumlah kecamatan di wilayah itu.
Sejak pekan
lalu, mantan kepala daerah yang telah menyelesaikan periodisasi kepemimpinannya
pada Mei lalu itu menyerahkan bantuan bagi ratusan korban kebakaran rumah kios
(ruko) dan hunian penduduk di kota Saumlaki.
Kemudian, menyalurkan
hampir 1.000 paket bantuan kepada masyarakat di sejumlah desa di wilayah
kecamatan Tanimbar Utara, serta menyalurkan 2.000 paket bantuan kepada para
janda, duda, lansia, para petugas kebersihan kota Saumlaki yang berstatus
pegawai honor daerah, serta anak-anak yatim piatu.
Penyaluran
2.000 paket bantuan kepada masyarakat ekonomi lemah ini dilaksanakan di
kediaman pribadinya yang berlokasi di Desa Sifnana, Kecamatan Tanimbar Selatan,
Rabu (21/12/2022).
Dalam
keterangannya, Fatlolon menyebutkan bahwa penyaluran paket sembako ini
dikhususkan bagi mereka yang memenuhi kriteria, dan yang berdomisili di kota
Saumlaki, Sifnana, dan desa Olilit.
Kendati
demikian, sesuai pantauan, masyarakat dari sejumlah desa justru membanjiri
lokasi dan berebutan menyambut sembako yang dibagikan Fatlolon dan istrinya,
Joice Penturi Fatlolon.
“Penyaluran
paket bingkisan kasih ini telah kami lakukan sejak 2016. Tujuannya untuk
membantu mereka jelang pesta Natal dan Tahun Baru (Nataru). Jadi ini bukan baru
pertama kali, tetapi sejak 2016. Setiap Natal, kita bantu janda, duda, lansia
dan petugas kebersihan kota serta para yatim piatu,” bebernya.
Dalam paket
bantuan itu, berisi beras dan uang tunai untuk biaya transportasi para penerima
bantuan.
“Selain
itu ada sejumlah bantuan yang telah kami salurkan secara pribadi yaitu bantuan
biaya sekolah bagi anak-anak, renovasi sejumlah rumah layak huni, dan lain
sebagainya,” ujarnya.
Istrinya,
Joice Penturi Fatlolon menyebutkan bahwa pemberian bantuan saat ini sebagai
bentuk ucapan syukur dan terima kasih kepada masyarakat di daerah julukan Duan
Lolat itu, karena telah membantu dia dan suaminya selama melaksanakan tugas
sebagai Kepala Daerah dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Di kesempatan
itu, Fatlolon mengklarifikasi sejumlah isu miring yang sengaja diplintir oleh
beberapa elit politik bahwa dirinya kini sedang dalam jeratan hukum oleh Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) karena di duga terlibat dalam praktek korupsi.
“Hal
itu tidak benar dan fitnah. Terbukti, sampai saat ini saya masih berdiri di
depan masyarakat. Hari-hari pasca mengakhiri tugas saya di periode pertama,
saya dan istri saya sibuk berkebun dan mengurus rumah tangga serta usaha kami,”
tegasnya.
Bupati yang
ramah menerima dan melayani warga ini meminta masyarakat dan semua pemangku
kepentingan di daerah untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban
masyarakat jelang dan sesudah perayaan Nataru.
Dia juga
meminta masyarakat untuk membantu mendoakan dia dan keluarga agar tetap
senantiasa dalam lindungan Tuhan yang maha kuasa.
Ibu Welmina,
warga desa Watmuri di Kecamatan Nirunmas yang hadir menerima paket bantuan
mengaku bersyukur kepada Tuhan karena menerima rejeki untuk membantu mengatasi
kebutuhan rumah tangganya.
Senada
dengan itu, Ibu Emil dari desa Olilit, kecamatan Tanimbar Selatan mengaku
berterima kasih karena sudah sering menerima paket bantuan dari Fatlolon sejak 2016.
Pewarta :
Novie Kotngoran