Ambon, Dharapos.com – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025–2026, Komisi III DPRD Provinsi Maluku memastikan akan turun langsung melakukan pemantauan arus mudik di sejumlah titik penyeberangan strategis. Lokasi yang akan disasar meliputi Pelabuhan Yosudarso, Slamet Riyadi, Galala, Tulehu, hingga Hunimua.
Ketua Komisi III DPRD Maluku, Alhidayat Wajo, mengungkapkan bahwa agenda tersebut akan dilaksanakan setelah Komisi III kembali dari penyampaian aspirasi di Jakarta pada 10 Desember 2025.
“Kami akan memastikan arus mudik Nataru berjalan maksimal. Kunjungan ini penting untuk memastikan kesiapan semua pihak terkait transportasi laut dan darat di Maluku,” ujar Alhidayat, Selasa (9/12/2025).
Dalam rapat tersebut, PT PELNI memastikan kesiapan 12 armada kapal untuk mendukung kelancaran arus mudik. Selain PELNI, sejumlah perusahaan BUMD dan BUMN seperti Panca Karya, ASDP, serta Angkasa Pura juga menyatakan dukungannya. Namun, Angkasa Pura memastikan tidak ada penambahan fasilitas atau plaza baru untuk periode Nataru kali ini.
Untuk rute Hunimua–Waipirit, ASDP berencana menggelar simulasi pelayanan mengingat potensi lonjakan penumpang yang cukup signifikan. Perusahaan juga menyiapkan opsi penambahan rute apabila dibutuhkan.
Sementara itu, pengelolaan Pelabuhan Tulehu akan dilakukan oleh pihak swasta. Komisi III menekankan pentingnya peran aktif pihak pengelola dalam mendukung pengamanan serta penyediaan fasilitas bagi penumpang secara optimal selama masa Nataru.
Dengan berbagai langkah kesiapan dari lintas sektor tersebut, Komisi III DPRD Maluku berharap arus mudik Natal dan Tahun Baru 2025–2026 dapat berjalan aman, lancar, dan nyaman bagi masyarakat di seluruh wilayah Maluku.
(dp-53)













