Daerah

Ambon Juara Umum Lomba Masak Serba Ikan Tingkat Provinsi 2022

15
×

Ambon Juara Umum Lomba Masak Serba Ikan Tingkat Provinsi 2022

Sebarkan artikel ini

Kota Ambon Juara Masak Promal 2022


Ambon,
Dharapos.com
– Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (FORIKAN) Maluku, Widya
Pratiwi Murad membuka Lomba Masak Serba Ikan Tingkat Provinsi Tahun 2022, Senin
(14/11/2022) berlangsung halaman Warung Katong, Waihaong, Kota Ambon.

Kegiatan
yang digelar Dinas Kelautan dan Perikanan setempat ini melibatkan Tim Penggerak
PKK Promal dalam rangka meningkatkan kesehatan masyarakat dalam mencegah
stunting dan kesehatan anak.  

Selain itu,
bertujuan meningkatkan keterampilan memasak bahan baku ikan, menyebarluaskan
informasi, mendukung pemanfaatan sumberdaya ikan serta melakukan kampanye gemar
makan ikan.  Sasarnnya adalah menciptakan
keanegaragaman menu masakan berbahan baku ikan.

Perlombaan
diikuti oleh TP PKK Kabupaten/Kota Se-Maluku antara lain TP-PKK Kota Ambon,
SBB, SBT, KKT, Kepulauan Aru, Buru, Buru Selatan, Maluku Tengah dan Maluku
Tenggara.

Mereka
berlomba menyajikan berbagai jenis makanan serba ikan dalam tiga kategori yakni
makanan bayi di bawah lima tahun (balita), menu kudapan/snack dan keluarga.

Pada lomba
masak serba ikan tahun ini, Kota Ambon meraih juara umum setelah menyajikan
brokits untuk menu balita, korlantas untuk menu keluarga dan beklang untuk menu
kudapan / snack, dengan raihan nilai 775.

Ketua Forum
Peningkatan Konsumsi Ikan (FORIKAN) Provinsi Maluku, Widya Pratiwi Murad
mengatakan, besarnya potensi sumber daya perikanan Provinsi Maluku, harus
dimanfaatkan untuk ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Saat ini, kata Widya, ketahanan pangan dan gizi menjadi isu penting disamping
ketahanan ekonomi dan energi, karena 
merupakan bagian dari upaya pemenuhan hak atas pangan, yang menjadi
salah satu pilar utama hak asasi manusia.

“Ketahanan
pangan dan gizi merupakan pendukung terwujudnya ketahanan nasional, juga
sebagai modal pembentukan sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas,
mandiri, dan sejahtera. Terwujudnya ketahanan pangan dan gizi nasional, salah
satunya didukung melalui konsumsi bahan pangan yang berasal dari ikan,”
ungkap Widya.

Ikan,  jelas Widya, adalah bahan pangan yang
memiliki kandungan gizi yang sangat baik terutama dalam rangka mendukung
pemenuhan gizi ibu hamil, 1000 Hari Pertama Kehidupan, dan perkembangan otak
anak dibawah usia dua tahun, konsumsi ikan yang memiliki nilai gizi, mineral,
nutrisi, dan vitamin ini, sangat relevan untuk mendukung program perbaikan gizi
masyarakat dan penanganan stunting.

“Oleh
karena itu, upaya untuk meningkatkan gizi masyarakat serta minat untuk
mengkonsumsi ikan harus terus ditingkatkan, untuk menjadikan ikan sebagai salah
satu sumber protein utama dalam pola konsumsi dan budaya masyarakat,”
imbuhnya.

Masih kata
Widya, upaya menggalakkan pelaksanaan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan
(Gemarikan) tidak hanya menjadi tugas pemerintah saja, namun perlu andil besar
dari masyarakat sebagai sasaran perubahan perilaku mengkonsumsi ikan.

“Untuk
itu, soliditas dan kerjasama sinergis antar instansi dan Tim Penggerak PKK
serta berbagai pihak lainnya dalam membuka wawasan masyarakat atas pentingnya
konsumsi ikan perlu terus ditingkatkan,” ujar Widya.

pada
kesempatan itu, Widya juga memaparkan tentang angka tingkat konsumsi ikan di
Provinsi Maluku yang terus mengalami peningkatan signifikan. Mulai dari tahun
2018 sebesar 66,67 kg/kapita, tahun 2019 sebesar 72,76 kg/kapita, tahun 2020
sebesar 73,82 kg/kapita dan tahun 2021 sebesar 78,02 kg/kapita, dimana telah
menjadikan Provinsi Maluku sebagai provinsi dengan angka konsumsi ikan
tertinggi di Indonesia.

“Peningkatan
ini merupakan kerja keras kita bersama melalui Gerakan Memasyarakatkan Makan
Ikan (Gemarikan) yang terus dilakukan untuk membangun kesadaran gizi individu
maupun kolektif masyarakat, untuk gemar mengkonsumsi ikan.

Upaya-upaya
yang telah dilakukan antara lain dengan mengedukasi masyarakat tentang
kandungan gizi dan manfaat ikan, menumbuhkan kreatifitas dalam mengolah ikan
untuk keperluan konsumsi dan usaha kuliner sebagai sumber pendapatan keluarga,
serta mendekatkan produk perikanan kepada masyarakat,” tandas Widya.

Terkait
lomba masak serba ikan yang diselenggarakan ini, isteri Gubernur Maluku ini
berharap, tidak hanya dijadikan sebagai kegiatan rutin untuk mendapatkan
pemenang, tetapi dapat meningkatkan awareness peserta lomba terhadap kandungan
gizi dalam ikan, sekaligus menjadi agen untuk dapat menggugah minat masyarakat
dalam mengkonsumsi ikan secara rutin dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagai
informasi, untuk kategori menu makan kudapan / snack, juara I diraih Kota
Ambon, juara II oleh Kabupaten Buru dan juara III dimenangkan Kabupaten MBD.
Kategori menu balita, juara I oleh Kabupaten Maluku Tenggara, juara II diraih
Kota Ambon dan juara III oleh Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

Sedangkan
untuk kategori menu keluarga, juara I diraih Kota Ambon, juara II oleh Kabupaten
SBB dan juara III dimenangkan Kabupaten SBT.

Juri yang
dilibatkan dalam kegiatan yakni, Horib, SKM. MKM dari Dinas Kesehatan Provinsi
Maluku, Chef Muh. Rusdi. M dari Hotel Natsepa dan Guru Besar Fakultas Perikanan
Unpatti Ambon Prof. Dr. F. Rieuwpassa, MS.

Turut hadir
Pj. Sekda Maluku Sadali Ie, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, S.E.
Huwae, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Meikyal Pontoh, Asisten
Administrasi Umum Habiba Saimima, sejumlah pimpinan OPD lingkup pemerintah
provinsi dan undangan lainnya.

(dp-19)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *