as

Politik dan Pemerintahan

Di Muscab I IBI Malra, Bupati Tekankan 2 Program Prioritas

49
×

Di Muscab I IBI Malra, Bupati Tekankan 2 Program Prioritas

Sebarkan artikel ini

Bupati Hanubun Muscab I IBI Malra
Bupati Malra M. Thaher Hanubun saat memberikan sambutan

Langgur,
Dharapos.com
– Bertempat di Hotel Kimson Langgur, Sabtu (6/11/2021)
dilaksanakan Musyawarah Cabang I Ikatan Bidan Indonesia Maluku Tenggara.

as

Bupati setempat
M. Thaher Hanubun membuka resmi kegiatan itu.

Turut mendampingi
Kepala Dinas Kesehatan Malra dr. Katrinje Notanubun dan Ketua IBI Provinsi Maluku
serta IBI Malra yang ditandai dengan pemukulan Gong.

Bupati Hanubun
dalam sambutannya menjelaskan bahwa tujuan Pembangunan Nasional – Daerah Era
pembangunan nasional periode 2020-2024 menetapkan 7 agenda kerja Pemerintah.

Agenda Nomor
1 dan sekaligus yang menjadi prioritas pertama adalah, peningkatan kualitas
SDM.

Agenda
tersebut ditetapkan sebagai sebuah upaya besar menuju SDM Unggul Indonesia
Tahun 2045 (Menuju 100 Tahun Indonesia Merdeka)

Dua program
prioritas untuk peningkatan kualitas SDM adalah penanggulangan stunting dan
Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kesehatan, Pelayanan Ibu Hamil dan Melahirkan.

Kedua
program prioritas ini berkaitan langsung dengan pelayanan kebidanan dan penanggulangan
Stunting sebagai agenda prioritas.

Hal ini
menjadi perhatian sehingga Kabupaten Malra membentuk Tim Konvergensi
Penanggulangan Stunting, yang merupakan bentuk sinergi pihak-pihak yang
berkepentingan untuk berkolaborasi mempercepat penanggulangan stunting di wilayah
tersebut.

Prevalensi stunting
di Kabupaten Malra pun dari tahun ke tahun terus menurun di mulai dari 2018 (30,01%),
2019 (27,01%), 2020 (22,95%), dan 2021 (20,14%) terhitung hingga Juli 2021.

Kemudian, pelaksanaan
Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan di kabupaten/kota  yaitu pelayanan ibu hamil dan melahirkan.

SPM Bidang
Kesehatan dilaksanakan sebagai agenda wajib berupa kegiatan-kegiatan prioritas
mulai dari pelayanan Ibu hamil, persiapan kelahiran, hingga pelayanan Kesehatan
balita dan anak, adalah bentuk pelayanan yang bertujuan menurunakan tingkat
kematian ibu dan bayi.

“Sama
seperti sinergi penanggulangan Stunting, pelayanan SPM juga dilaksanakan secara
komprehensif, mulai dari tingkat Kabupaten sampai ke tingkat desa dan kelurahan,”
urai Bupati.

Selain itu,
sosialisasi dan promosi kesehatan dilakukan untuk menumbuhkan pemahaman masyarakat
akan pentingnya pelayanan Kesehatan yang baik oleh tenaga Kesehatan.

“Seperti, penerapan
gerakan masyarakat hidup bersih dan sehat – tidak buang air sembarangan serta penerapan
Protokol Kesehatan Penanggulangan Covid-19,” ujarnya.

Diakuinya, dalam
upaya meningkatkan pelayanan optimal, tentu masih ada hal-hal yang perlu untuk
ditingkatkan.

“Di wilayah
Pulau Kei Kecil mungkin sudah relatif mudah. Namun di Pulau Kei Besar, permasalahan
akses masih sangat mempengaruhi kinerja pelayanan kesehatan/kebidanan,”
akuinya.

Untuk itu,
dibutuhkan kerjasama semua pihak untuk mengatasi persoalan dimaksud.

Bupati pada kesempatan
itu menyampaikan ucapan terima kasih atas seluruh kerja keras, dedikasi dan
profesionalitas yang ditunjukkan, bersinergi mewujudkan pembangunan dan/atau
peningkatan kualitas SDM di kabupaten Maluku Tenggara, khususnya dalam
mempersiapkan 1.000 hari pertama kehidupan,

“Saya atas
nama pemerintah daerah mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi
kepada seluruh tenaga Kesehatan di Kabupaten Maluku Tenggara. Secara khusus
dalam momentum ini, ucapan terima kasih saya sampaikan kepada seluruh Bidan dan
Organiasi Ikatan Bidan Indonesia Cabang Kabupaten Maluku Tenggara. Semoga
pelayanan kebidanan akan semakin lebih optimal di waktu-waktu mendatang,” tandasnya.

Giat Muscab
IBI Malra diikuti sebanyak 88 bidan yang tersebar di wilayah tersebut.

Kegiatan
tersebut berlangsung dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.

(dp-52)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *