Saumlaki, Dharapos.com – Bupati Kepulauan
Tanimbar, Petrus Fatlolon mengakui, selama empat tahun memimpin daerah tersebut
bersama wakilnya Agustinus Utuwaly, masih menyisahkan sejumlah program
prioritas yang belum terlaksana sebagaimana dijanjikan saat proses pencalonan
tahun 2017 lalu.
Pengakuan Petrus ini disampaikan sebagai
refleksi kepemimpinannya selama empat tahun yakni 22 Mei 2017 – 22 Mei 2021.
“Memang ada beberapa program prioritas
yang belum bisa terwujud karena disebabkan oleh pandemi Covid-19. Ada
keterbatasan-keterbatasan, ada pembatasan serta ada rasionalisasi anggaran yang
harus kita lakukan,” katanya di Saumlaki (22/5/2021).
Dikatakan, refocusing anggaran akibat
pandemi Covid-19 ini merupakan sesuatu hal yang tidak bisa dihindari sehingga
mempengaruhi target pelaksanaan program prioritasnya.
Tantangan tersebut menurutnya masih akan
terus dihadapi karena hingga kini, pandemi Covid-19 ini belum berakhir.
Kendati demikian, bupati Petrus berharap
program prioritas yang masih perlu dilaksanakan akan terus digenjot pada tahun
ini hingga tahun 2022 nanti.
Sektor yang menjadi perhatian seriusnya
adalah terkait peningkatan sumber daya manusia di kabupaten yang berbatasan
laut dengan Australia itu.
“Peningkatan SDM itu terutama di
bidang pertanian, perikanan, peternakan dan juga di bidang Migas menyongsong
beroperasinya blok Masela” bebernya.
Menyoal rencana dibukanya kampus dengan
konsentrasi jurusan Minyak dan Gas bumi (Migas) oleh Pemkab Kepulauan Tanimbar,
Bupati Petrus mengaku terkendala dengan proses pengurusan administrasi karena
pandemi Covid-19.
Menurutnya, hal penting yang harusWakil Ketua DPRD Kepulauan Tanimbar, Ricky Jawerisa
dilakukan adalah dengan membuka peluang adanya peningkatan SDM melalui berbagai
pelatihan.
Tentang keharmonisan Bupati Petrus Fatlolon
dan wakilnya Agustinus Utuwaly yang terkenal dengan jargon Fatwa ini, diakuinya
berjalan dengan baik selama ini.
“Perayaan syukur empat tahun
kepemimpinan ini beliau tidak hadir karena ada kegiatan partai. Saya menilai
komunikasi kami baik-baik saja, dan Minggu kemarin kan beliau mewakili saya
untuk menghadiri beberapa kegiatan,” tandasnya.
Dikesempatan yang sama, Wakil Ketua DPRD
Kepulauan Tanimbar, Ricky Jawerisa mengapresiasi kerja-kerja pemerintah daerah
kabupaten Kepulauan Tanimbar dibawah kepemimpinan Fatwa.
Tentang rencana Fatwa untuk memprioritas
SDM ditahun terakhir kepemimpinannya itu, Ricky berjanji akan mendukung
sebagaimana tugas-tugas DPRD.
“Kita akan mendukung dan memastikan
terutama nanti dalam pembahasan APBD Perubahan dan APBD 2022. Kita akan melihat
program-program pemberdayaan terhadap masyarakat, bahkan kita punya anak-anak
muda yang nanti bisa berpartisipasi di Blok Masela” pungkasnya.
(dp-47)