Kapolres AKBP Alfaris Pattiwael bersama Dandim 1503/Tual Letkol Mario C. Noya saat apel kesiapan pengamanan malam takbiran dan hari raya Idul Fitri 442 Hijriah tahun 2021, Rabu (12/5/2021)
Tual, Dharapos.com – Kepolisian Resor
(Polres) Tual menggelar apel kesiapan pengamanan malam takbiran dan hari raya
Idul Fitri 442 Hijriah tahun 2021 bertempat di lapangan upacara Mapolres setempat,
Rabu (12/5/2021).
Apel diikuti sejumlah satuan TNI baik AU, AD
dan AL, Satuan Brimob, Kepolisian, Satuan Pamong Praja (Satpol PP), serta Dinas
Perhubungan Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual.
Kapolres AKBP Alfaris Pattiwael menyampaikan,
secara umum situasi diwilayah Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara dalam
keadaan aman dan terkendali.
“Saya minta agar kondisi ini dapat terus dipertahankan
dengan baik terlebih pada saat malam takbiran dan pengamanan saat hari raya
idul Fitri,” harapnya.
Kapolres menambahkan, beberapa kemungkinan
ancaman yang akan dihadapi saat tugas seperti masalah konsumsi minuman keras
oleh masysrakat yang berpotensi terjadi kekerasan atau perkelahian.
“Tahun lalu saya bersama rekan-rekan
sekalian tentunya sukses menjaga keamanan. Tahun ini kita telah menyiapkan
desain pengamanan berdasarkan hasil pelatihan taktikal urgen beberapa waktu
lalu yang akan digunakan,” sambungnya.
Desain skema pengamanan yang dimaksud
adalah skema Beat System atau menetapkan base.
Telah ditetapkan 23 beat atau pos tersebar
di Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara.
Nantinya, warga yang mengikuti malam
takbiran akan melakukan kegiatan diseputaran beat yang telah ditetapkan untuk
menghindari terjadinya kekacauan.
Dimalam takbiran, 441 personil gabungan
TNI-POLRI dan Instansi terkait akan diturunkan untuk pengamanan dan pengaturan
arus lalu lintas.
Kapolres ditemani Dandim 1503/Tual Letkol Mario C. Noya berharap operasi dapat berjalan lancar guna keamanan dan kenyaman bersama
menyambut malam takbiran dan hari raya idul Fitri.
“Kita akan lihat situasi dan kondisi, jika
arus lalu lintas terjadi peningkatan berindikasi akan terjadi keramaian, maka
kami akan menutup jalur penghubung kota-kabupaten di jembatan Watdek.” pungkasnya.
(dp-52)