Uncategorized

dr. Ketty : Alat Terapi Oksigen Banyak Manfaatnya

23
×

dr. Ketty : Alat Terapi Oksigen Banyak Manfaatnya

Sebarkan artikel ini

dr. Katrinje Alat Terapi Oksige
Direktur RSUD Karel Satsuitubun Langgur dr. Ketty Notanubun

Langgur, Dharapos.com – Bupati Maluku
Tenggara M. Thaher Hanubun meresmikan gedung Hyperbaric Chamber, Rabu
(24/2/2021).

Fasilitas yang menyediakan Hyperbaric
Oxygen Therapy (terapi oksigen) ini berada seareal dengan RSUD Karel
Satsuitubun Langgur.

Direktur RSUD Karel Satsuitubun Langgur
dr. Ketty Notanubun mengakui keberadaan alat terapi oksigen itu memberikan
banyak manfaat kepada masyarakat.

Salah satunya, alat tersebut menjamin
para turis yang akan melaksanakan wisata bahari di Kabupaten Maluku Tenggara
dan wilayah sekitarnya.

“Seperti di Aru, banyak penyelam
mutiara yang sering mengalami dekompresi karena adanya perbedaan tekanan akibat
penyelaman. Jadi ini adalah salah satu metode pengobatan yang cukup baik untuk
bisa membantu penyakit-penyakit akibat penyelaman,” urainya.

Kapasitas pada alat tersebut enam
kursi didalam yang bisa menampung lima orang dan satu pemandu.

“Yang tadi kita lihat adalah untuk
kebugaran. Tapi juga bisa untuk luka-luka akibat kencing manis yang biasanya
orang dipotong kakinya bisa juga membantu,” sambungnya.

Selain itu, penderita stroke juga
bisa dibantu dengan alat terapi ini.

“Jadi, kami juga akan usul
secepatnya untuk dikeluarkan peraturan Bupati berkaitan dengan tarif sehingga
bisa dimanfaatkan untuk masyarakat. Tetapi saya kira lebih dari itu, bertambah fasilitas
alternatif untuk pengobatan,” tandas dr. Ketty.

Alat terapi oksigen ini adalah
salah satu metode pengobatan yang dilakukan dengan cara memberikan oksigen
murni bertekanan tinggi untuk dihirup pasien.

Terapi tersebut dilakukan di
ruangan khusus yang dapat meningkatkan tekanan udara hingga tiga kali tekanan
atmosfir normal.

Pada ruangan terdapat para petugas
medis yang telah mendapatkan pendidikan dan pelatihan sekaligus dibina langsung
oleh Dr. Adi Riyono, SPKL dan 5 orang tim Polly Jaya Medika.

Para petugas tersebut sebanyak 8
orang yang terdiri dari 2 orang dokter, 4 orang perawat dan 2 orang teknisi.

(dp-52)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *