 |
| Bupati Malra M. Thaher Hanubun saat berbagi kasih dengan para petugas medis di ruang isolasi Covid-19 RSUD Karel Satsuitubun, Rabu (23/12/2020) |
Langgur, Dharapos.com – Bertempat di RSUD Karel Satsuitubun
Langgur, Rabu (23/12/2020), Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun menggelar
aksi berbagi kasih dengan para petugas medis di ruang isolasi Covid-19.
Terpantau, Bupati turun langsung untuk membagikan sejumlah
bingkisan Natal kepada para tenaga medis yang bertugas di ruang tersebut.
Bingkisan berupa makanan dan minuman diserahkan langsung kepada dokter dan perawat yang bertugas.
Di sela-sela aksi berbagi itu, Bupati mengakui bingkisan kasih yang
diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Malra ini merupakan bentuk perhatian kepada
para tenaga medis atas pengabdiannya di atas tanah ini.
“Bingkisan ini adalah bentuk perhatian Pemda Malra dan rumah
sakit terhadap mereka para dokter, perawat dan tenaga medis lainnya yang sudah
menyumbangkan tenaga luar biasa untuk menangani masyarakat terkonfirmasi Covid-19,”
akuinya kepada awak media.
Di momen aksi peduli itu, seusai menyerahkan bingkisan,
Bupati terlihat begitu aktif berkomunikasi, memberikan motivasi dengan isyarat
bahasa tubuh yang penuh dengan kasih.
Hal itu ditunjukan untuk memotivasi para medis yang sedang
bertugas di dalam ruangan isolasi dan dilakukan lewat ruangan kaca yang
terlihat oleh tenaga medis didalamnya.
Bupati juga menjelaskan tunjangan bagi tenaga medis sejauh
ini tetap berjalan lancar.
Hal itu pun dibenarkan oleh Kordinator penanganan COVID-19,
yang juga selaku Ketua Komite Keperawatan pada RSUD Karel Saidsitubun Langgur, Syane
Rahail.
Diakuinya, pembayaran tunjangan bagi tenaga medis selama penanganan
pasien Covid-19, terhitung tiga bulan pertama, sudah dibayarkan.
“Tunjangan sudah kami bayarkan tiga bulan.
Pembayarannnya dihitung sesuai keberadaan pasien yang dirawat, yang mana
terhitung Maret, April, Juli. Sedangkan untuk Agustus hingga November sudah
dikirim ke Dinas Kesehatan setempat pagi tadi dan menunggu proses penyalurannya
saja,” cetusnya.
Dirinya menambahkan, sementara terkait penyaluran biaya
makan minum yang bersumber dari Pemda, juga berlancar lancar hingga November.
“Untuk bulan Desember, saat ini dalam proses. Jadi
semuanya lancar. Jadi isu pemotongan itu tidak pernah ada, bahkan satu rupiah
tidak pernah satu kali pun diambil oleh Petugas. Untuk insentif dari pusat itu
langsung dikirim ke masing-masing punya rekening,” tegasnya.
Untuk diketahui, jumlah perawat yang menangani pasien Covid-19
sebanyak 16 orang dan didukung fasilitas memadai.
RSUD Karel Saidsitubun Langgur juga menangani pasien gawat
yang merupakan rujukan dari Kabupaten Kepulauan Aru dan Kota Tual.
(dp-52)
