Kesehatan

Siap Laksanakan Vaksinasi Covid-19, Dinkes Maluku Tunggu Arahan

9
×

Siap Laksanakan Vaksinasi Covid-19, Dinkes Maluku Tunggu Arahan

Sebarkan artikel ini

IMG 20201221 164816
Kepala Dinas Kesehatan Maluku dr. Meykal Pontoh

Ambon, Dharapos.com – Pemerintah Provinsi Maluku melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat siap melaksanakan vaknisasi Covid-19.

Hanya saja, terkait prosedur pelaksanaannya masih menunggu arahan dari Kementerian Kesehatan RI.

“Setelah mendapat arahan dari Kemenkes pusat terkait pemberian vaksin melalui Satgas Provinsi barulah kita akan melakukan rapat secara virtual dengan Satgas Covid- di 11 kabupaten/ kota guna himbauan sekaligus sosialisasi tentang vaksin dimaksud,” ungkap Kepala Dinkes Maluku dr. Meykal Pontoh kepada pers di selasela kegiatan rapid tes gratis untuk kaum perempuan dalam rangka Hari Ibu ke 92 di tribun lapangan Merdeka Ambon, Senin (21/12/2020).

Menurutnya, Dinkes telah mengidentifikasi target- target yang akan divaksin serta kesiapan dalam pendistribusiannya.

Dalam hal ini, Pemerintah pusat akan mengirimkan vaksin ke pihak Pemprov dan selanjutnya akan didistribusikan ke kabupaten/kota.

“Di Maluku ada 1,2 juta sasaran (penerima vaksin) sesuai dengan data (by name by address) itu nanti kita akan serahkan ke kabupaten/kota berdasarkan kriteria – kriteria yang sudah ditetapkan,” sambungnya. 

Lanjut Meykal, untuk sekarang ini pengidentifikasian vaksin juga melibatkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) serta Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) guna keamanannya.

“Jadi, ketika sudah dikeluarkan sertifikat aman dari Balai POM berarti itu juga dengan sertifikat halal dari MUI,” lanjutnya. 

Pihaknya juga telah siap mengantisipasi kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI).

Yaitu, dengan menyiapkan dokter- dokter spesilias di berbagai bidang guna mendukung proses vakainasi

Meykal menambahkan pihaknya juga mengantisipasi hal-hal yang tidak dinginkan, seperti pada waktu vaksin MR.

Dirinya berharap pada waktu vaksinasi Covid-19 dilaksanakan, tidak ada kejadian yang luar biasa.

“Kita semua berharap tidak ada reaksi berat. Reaksi seperti meriang itu kan biasa, semua fasilitas kesehatan kita siapkan untuk itu dan pasiennya digratiskan biayanya,” pungkasnya.

(dp-19)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *