as

Daerah

Di Ohoi Dudunwahan, Ketua TP PKK Malra Ingatkan Protokol Kesehatan

38
×

Di Ohoi Dudunwahan, Ketua TP PKK Malra Ingatkan Protokol Kesehatan

Sebarkan artikel ini

Ketua TP PKK Malra Ohoi Dudunwahan
Ketua TP PKK Malra Ny. Eva Eliya Hanubun saat hadir pada giat Banggakencana, bertempat di Balai Ohoi Dudunwahan, Senin (14/12/2020)

Langgur, Dharapos.com – Bertempat di Balai Ohoi Dudunwahan,
Senin (14/12/2020), Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana bersama
TP PKK Kabupaten Maluku Tenggara melaksanakan kegiatan Banggakencana bagi masyarakat
wilayah itu.

as

Ketua TP PKK Malra Eva Eliya Hanubun membuka resmi giat
tersebut sekaligus membawakan materi.

Dalam sambutannya, Ny. Hanubun mengingatkan masyarakat akan pentingnya
menjaga protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.

“Dan saya percaya bahwa apabila warga masyarakat tetap
menjaga kesehatan dan merencanakan pembentukan keluarga yang berkualitas maka semua
akan berjalan dan tertata dengan baik,” cetusnya.

Ny. Hanubun  juga
mengingatkan warga khususnya kaum ibu pasangan usia dini agar tetap menjaga
kesehatan.

“Sehingga saat melahirkan seorang anak, tidak ada lagi
masalah stunting di Ohoi Dudunwahan ini,”  harapnya.

Persoalan stunting, diakui Ny. Hanubun, merujuk pada laporan
Camat bahwa pada Ohoi Dudunwahan masih ada balita stunting sebanyak 18 anak.

“Untuk itu, saya akan datang lagi ke sini dengan pihak-pihak
terkait guna dilakukan penanganan,” janjinya.

Ny. Hanubun memastikan pula, akan kembali ke Ohoi Dudunwahan
bersama pengurus TP PKK Malra untuk memberikan semangat kepada TP PKK Ohoi
dengan uang pembinaan ke setiap Dasawisma.

Tujuannya agar Dasawisma lebih berkembang dalam pembangunan Ohoi-ohoi
di Kabupaten Malra.

“Semoga semua yang hadir dan mengikuti kegiatan ini sadar karena
mendapat banyak masukan dan berupaya membentuk keluarga yang berkualitas,” tandasnya.

Dalam sosialisasi itu juga, Kepala Dinas Pengendalian
Penduduk dan KB Thalib Renhoran mengingatkan warga masyarakat agar dapat
membentuk keluarga yang berkualitas.

Ia juga menegaskan jika Dinas Pengendalian Penduduk dan KB
tidak pernah membatasi kelahiran tetapi warga harus merencanakan keluarga secara
baik agar kebutuhan anak tetap terpenuhi.

“Saya tidak membatasi ibu-ibu untuk memiliki anak lebih
dari dua tetapi harus bisa merencanakan keperluannya sehingga anak-anak tidak
berkekurangan,” tegasnya.

Renhoran sendiri membawakan materi dua versi pembinaan
keluarga yaitu pembinaan kesehatan dan pembinaan agama dengan harapan
masyarakat cepat memahami materi dari penyuluhan itu sendiri.

Terpantau kegiatan tersebut berjalan dengan baik.

Turut hadir, Camat Kei Kecil, kepala ohoi, Babinsa, pendamping
serta ibu-ibu pasangan usia subur.

(dp-52)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *