 |
| Aktivitas bongkar muat di pelabuhan Yos Sudarso Ambon |
Ambon, Dharapos.com – Terminal petikemas yang berada di pelabuhan Yos Sudarso Ambon harus di pindahkan.
Pasalnya, keberadaannya sangat berdampak pada kemacetan lalu lintas dalam Kota Ambon dan juga tidak baik karena berdekatan dengan terminal penumpang kapal laut.
“Jadi, terminal kontiner yang sekarang di pelabuhan Ambon harus dipindahkan,” cetus Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono kepada pers di kantor Gubernur Maluku, Kamis (16/5/2019).
Beberapa waktu lalu, dirinya bersama Gubernur Maluku telah menerima konsultan dari Bank Dunia untuk pembangunan terminal peti kemas di luar Kota Ambon dan gagasan konsultan tersebut sambut baik olehnya.
Pada periode pemerintahan Gubernur Said Assagaff telah muncul rencana pembangunan terminal kontainer di Negeri Wahai dan Tulehu bahkan telah diusulkan ke Pemerintah pusat.
Diakuinya pula, dengan keberadaan terminal kontainer yang sekarang ini masih satu area dengan terminal penumpang maka sangat berdammpak pada aktifitas bongkar muat di pelabuhan itu.
“Saat kapal mau sandar, pada saat yang sama pula akan bersandar kapal milik PT Pelni. Yang terjadi, kapal barang tersebut harus menunggu sampai kapal Pelni keluar. Dengan begitu terjadi pengeluaaran biaya untuk itu,” pungkasnya.
(dp-19)
