![]() |
Rakor Tindak Lanjut Rencana Aksi Program Asistensi Tata Kelola Destinasi Pariwisata Khusus Cluster Saumlaki, bertempat di Hotel Beringin Dua Saumlaki, Kamis (26/10) |
Saumlaki, Dharapos.com
Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) di bawah kepemimpinan Bupati Petrus Fatlolon dan wakilnya Agustinus Utuwaly gencar melakukan berbagai terobosan di berbagai sektor.
Salah satunya, dengan membenahi sektor pariwisata yang diharapkan dapat meningkatkan devisa daerah.
Hal tersebut sejalan dengan kebijakan nasional terkait pengembangan destinasi pariwisata yakni ditetapkannya Saumlaki sebagai salah satu kawasan pengembangan destinasi khusus dari 16 destinasi nasional.
“Itu berarti berbagai kebijakan terhadap pengembangan potensi pariwisata yang dimiliki oleh kabupaten MTB akan menjadi prioritas untuk dibenahi,” terang Bupati dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Alo Batkormbawa, Asisten II Sekda MTB, pada pembukaan Rapat Koordinasi Tindak Lanjut Rencana Aksi Program Asistensi Tata Kelola Destinasi Pariwisata Khusus Cluster Saumlaki, bertempat di Hotel Beringin Dua Saumlaki, Kamis (26/10).
Menurutnya, penetapan Saumlaki sebagai destinasi khusus memberikan peluang untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah itu sehingga diperlukan langkah-langkah strategis untuk mengoptimalkan tingkat layanan dan ketersediaan sarana dan prasarana pendukung pariwisata.
![]() |
Foto bersama usai pembukaan rakor |
Langkah penting yang dilakukan Pemkab adalah tetap berpedoman pada prinsip kepariwisataan sebagaimana diatur dalam UU Kepariwisataan yakni memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat, keadilan, kesetaraan dan proporsionalitas di samping mewujudkan prinsip perencanaan yang tepat, cepat dan terukur.
Rakor tersebut merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya yakni sosialisasi dan penyusunan rencana aksi pada 27 Juli lalu dengan menghasilkan 9 langkah pengembangan pariwisata di MTB yang terdiri dari tiga komponen utama yaitu destinasi, kelembagaan dan industri serta pemasaran.
“Hari ini kembali kami fasilitasi pertemuan dengan para pemangku kepentingan yang terdiri dari organisasi Perangkat daerah dan perwailan pelaku usaha pariwisata guna membahas tindak lanjut rencana aksi pengembangan pariwisata pada cluster Saumlaki,” sambung Suroso, Kepala Sub Bidang
Fasilitasi Pengelolaan Destinasi Pariwisata di Kementrian Pariwisata RI pada acara itu.
Ia berharap pemkab MTB dan para pelaku usaha pariwisata di MTB terus melanjutkan inisiasi yang telah dilakukan oleh Kementrian Pariwisata itu.
Dalam pertemuan tersebut disepakati sejumlah rencana aksi untuk pengembangan tiga destinasi pariwisata yakni di pulau Matakus kecamatan Tanimbar Selatan, Desa Wisata Tumbur dan desa wisata Sangliat Dol di kecamatan Wertamrian.
(dp-18)