 |
| Tidak kurang dari 800 orang se-Kecamatan Dullah Utara ikut terlibat mengerjakan rehab masjid, mulai dari Desa Ngadi, Dullah, Lebetawi, Desa Ohoitel hingga Kota Tual. Tak ketinggalan, masyarakat dari komunitas Kristen Katolik dan Protestan turut terlibat |
Tual, Dharapos.com
Pembangunan Masjid An-Nazhar Desa Ngadi Kecamatan Dullah
Utara yang menjadi sasaran fisik program TMMD ke 100 Kodim 1503/Tual telah mencapai 85 persen.
Utara yang menjadi sasaran fisik program TMMD ke 100 Kodim 1503/Tual telah mencapai 85 persen.
Dan kini telah memasuki tahap pekerjaan pengecoran dak
masjid yang dikerjakan oleh satgas TMMD dan masyarakat setempat .
masjid yang dikerjakan oleh satgas TMMD dan masyarakat setempat .
Yang menariknya, kebersamaan Satgas TMMD dan masyarakat bahu-
membahu menyelesaikan pembangunan tempat ibadah bagi umat Muslim setempat, terlihat
jelas pada Selasa ( 24/10).
membahu menyelesaikan pembangunan tempat ibadah bagi umat Muslim setempat, terlihat
jelas pada Selasa ( 24/10).
Pekerjaan yang dilaksanakan adalah pengecoran dak masjid
yang melibatkan masyarakat baik dewasa, anak-anak, mahasiswa dan Ibu-ibu
setempat.
yang melibatkan masyarakat baik dewasa, anak-anak, mahasiswa dan Ibu-ibu
setempat.
Sebagaimana siaran pers yang diterima Dharapos.com,
Selasa (24/10), tidak kurang dari 800 orang se-Kecamatan Dullah Utara ikut
terlibat mengerjakan rehab masjid, mulai dari Desa Ngadi, Dullah, Lebetawi,
Desa Ohoitel dan Kota Tual.
Selasa (24/10), tidak kurang dari 800 orang se-Kecamatan Dullah Utara ikut
terlibat mengerjakan rehab masjid, mulai dari Desa Ngadi, Dullah, Lebetawi,
Desa Ohoitel dan Kota Tual.
Tak ketinggalan, beberapa
masyarakat desa yang beragama Kristen Katolik dan Kristen Protestan ikut
pula berpartisipasi menyalurkan tenaga pada pekerjaan rehab masjid.
masyarakat desa yang beragama Kristen Katolik dan Kristen Protestan ikut
pula berpartisipasi menyalurkan tenaga pada pekerjaan rehab masjid.
“Kami kerja atas kemauan sendiri karena budaya kami saling
tolong-menolong sudah ada sejak dahulu apalagi kami masih dalam satu darah jadi
sepantasnya kami menolong saudara-saudara kami juga,” akuinya salah seorang warga, Eduard Elwari.
tolong-menolong sudah ada sejak dahulu apalagi kami masih dalam satu darah jadi
sepantasnya kami menolong saudara-saudara kami juga,” akuinya salah seorang warga, Eduard Elwari.
Menurutnya, dengan adanya kegiatan ini dapat mempersatukan hubungan masyarakat, keluarga dan komunitas yang berbeda namun
pemahaman cuma satu yaitu persaudaraan “TNI dari rakyat untuk rakyat dan oleh
rakyat”.
pemahaman cuma satu yaitu persaudaraan “TNI dari rakyat untuk rakyat dan oleh
rakyat”.
“Kami kerja ikhlas atas kemauan sendiri membantu bapak-
bapak untuk mengangkat campuran semen. Ucapan terima kasih kami kepada
bapak-bapak tentara karena sudah turun di desa kami dengan senang hati dan bangunan
kami sudah sebagian selesai,” ucap Ibu Malamu.
bapak untuk mengangkat campuran semen. Ucapan terima kasih kami kepada
bapak-bapak tentara karena sudah turun di desa kami dengan senang hati dan bangunan
kami sudah sebagian selesai,” ucap Ibu Malamu.
Hal senada juga disampaikan Rosna yang juga siswa kelas 2 SMA Kota
Tual.
Tual.
“Kami kerja membantu angkat campuran semen dengan
tujuan untuk mendapat amal ibadah disamping itu untuk mempercepat pembangunan
masjid kami,” tukasnya.
tujuan untuk mendapat amal ibadah disamping itu untuk mempercepat pembangunan
masjid kami,” tukasnya.
Sementara, Ketua Panitia pembangunan masjid An-Nashar Abdul
Gani Renuat juga mengapresiasi antusias masyarakat dari berbagai wilayah dan
komunitas berbeda yang turut terlibat dalam dapat mempercepat proses
pengecoran.
Gani Renuat juga mengapresiasi antusias masyarakat dari berbagai wilayah dan
komunitas berbeda yang turut terlibat dalam dapat mempercepat proses
pengecoran.
“Ini bukti, bahwa melalui pengerjaan rumah ibadah ini semakin
menunjukkan bagaimana kerukunan dan kebersamaan antar umat beragama di Kota
Tual yang telah terjalin hingga saat ini terjaga dengan baik,” tukasnya.
menunjukkan bagaimana kerukunan dan kebersamaan antar umat beragama di Kota
Tual yang telah terjalin hingga saat ini terjaga dengan baik,” tukasnya.
(dp-19)
