 |
| Ilustrasi atlit Drumband |
Papua, Dharapos.com
Ketua Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Papua Jhon Manangsang mengakui, banyak atlit PDBI Papua masih terlalu mudah dan baru saja berlatih, ada yang baru mengenal alat drumband karena alat-alatnya baru.
“Tim ini PDBI Papa akan berangkat lebih awal, mereka selama satu minggu di Jakarta dan seminggu ditempat pra kualifikasi di Medan,” akuinya.
Ditegaskannya, cabor drumband Papua merupakan cabang olahraga pertama yang ikut Pra PON XIX.
“Ini delegasi termahal yang di biayai Pemerintah, ini untuk bawa nama Papua menuju PON XIX,” tegasnya kepada para atlit.
Sementara Wakil Ketua Satgas Papua Bangkit, Kenius Kogoya juga sangat mengapresiasi kepada drum band Papua. “Ini sesuatu yang luar biasa, mengikuti kegiatan Pra PON. Harapan kami dari KONI. Tim ini bagaimana bisa tampil dengan beda dan membawa hasil yang baik,” harapnya.
Untuk itu, kata Kenius, kontingen PDBI Papua harus bisa merebut satu tiket dari 8 tim terbaik yang akan lolos ke PON XIX di Jawa Barat September mendatang, karena 1 tiket secara otomatis diambil tuan rumah Provinsi Jawa Barat.
Gubernur Papua, Lukas Enembe, S.IP MH mengharapkan kepada atlit drumband Papua dapat mewujudkan visi Gubernur Papua yaitu Papua Bangkit, Mandiri dan sejahtera. “PDBI Papua jangan mau diremehkan dan jangan dipandang sebelah mata. Harus buktikan Papua adalah gudangnya para atlit,” kata Gubernur Papua yang diwakili Asisten III Bidang umum Setda Papua, Rosina Upessy saat melepas kontingen PDBI Papua, Rabu (27/5).
Dunia drumband Indonesia mulai diakui dunia internasional. Karena sudah beraviliasi dengan asosisasi marching band internasional.
“Melalui olahraga rasa persatuan dan kesatuan. Karena olahraga dapat menjadi perangkat perekat untuk bawa nama suku dan daerah. Olahraga dapat mengangkat nama Papua ditingkat internasional dalam berbagai cabor. Sebab nama daerah juga dipertaruhkan,”jelasnya.
Pemerintah Provinsi Papua secara resmi melepas kontingen cabang olahraga drumband Papua yang akan mengikuti Pra PON XIX cabor Drumband di Medan – Sumatera Utara tanggal 6 – 13 Juni mendatang.
Pelepasan ratusan atlit drumband yang rata-rata masih berusia remaja ini digelar di halaman GOR Cenderawasih APO Jayapura dan disaksikan para pengurus KONI Papua, Satgas PON XIX tahun 2016 dan juga orang tua para atlit yang ditandai dengan penyerahan bendera Pemprov Papua yang diberikan Rosina Upessy kepada pimpinan rombongan para atlit drumband serta atraksi singkat dari para atlit yang membawakan dua lagu dan yel – yel PDBI Papua dihadapan undangan yang hadir.
(dp-30)