 |
| Bupati Kepulauan Tanimbar Petrus Fatlolon saat memimpin prosesi pelantikan |
Saumlaki, Dharapos.com – Bupati Kepulauan Tanimbar Petrus
Fatlolon meminta jajaran pimpinan anak perusahaan dari PT. Tanimbar Energi agar
memaksimalkan potensi sumber daya yang dimiliki untuk menjemput peluang Blok
Abadi Masela.
Anak perusahaan dimaksud seperti PT. Tanimbar Energi Mandiri
dan PT. Tanimbar Energi Abadi
Hal tersebut disampaikannya saat melantik Dewan Komisaris
dan Direksi PT. Tanimbar Energi Mandiri serta PT. Tanimbar Energi Abadi, bertempat
di pendopo Bupati Saumlaki, Kamis (15/10/2020).
Menurut Bupati, PT. Tanimbar Energi merupakan sebuah badan
usaha milik daerah yang dibentuk khusus untuk mensuport pelaksanaan operasional
Blok Masela.
Oleh karena itu, dua anak perusahaannya yang baru dilantik
itu diharapkan mampu melaksanakan tugas sesuai konsentrasi masing-masing
perusahaan.
“Berbagai tugas yang akan dilaksanakan oleh PT.
Tanimbar Energi Abadi menyangkut kepentingan partisipasi interest (PI), mulai
sekarang dikomunikasikan dengan Pemerintah provinsi, SKK Migas dan dengan
Kementerian ESDM dalam rangka memastikan agar Kabupaten Kepulauan Tanimbar
mendapat porsi yang lebih dari daerah yang lain,” harapnya.
Tentang hal tersebut, Bupati meminta Direksi untuk
mengkomunikasikannya dengan Pemerintah Provinsi Maluku, SKK Migas dan dengan
Kementerian ESDM dalam rangka memastikan agar Kabupaten Kepulauan Tanimbar
mendapat porsi PI yang lebih dari kabupaten/kota lain.
Sementara PT. Tanimbar Energi Mandiri bertugas memberdayakan
semua potensi daerah yang ada untuk bisa bekerja sama dengan INPEX maupun
anak-anak perusahaan atau kontraktor-kontraktor besar lainnya yang akan
beroperasi di Blok Masela.
Hal yang penting untuk segera dipersiapkan adalah menyangkut
SDM sesuai dengan pesan Presiden Joko Widodo.
“Bulan Oktober tahun lalu, Bapak Presiden berpesan kepada Gubernur dan saya
pentingnya prioritas penyiapan SDM. Jangan sampai nanti ketika Blok Masela
beroperasi, kita hanya menjadi penonton saja. Karena itu, mari siapkan dari
sekarang kategori skill-skill SDM yang profesional di bidang yang dibutuhkan,”
ajaknya.
Dalam hal pengambilan keputusan, Bupati berpesan agar Direksi
melakukan kajian dan membangun komunikasi dengan para pihak yang berkompeten,
karena keputusan kedua anak perusahaan dibawah payung Tanimbar Energi atau BUMD holding ini akan sangat
menentukan masa depan anak cucu di negeri berjuluk Duan Lolat ini.
Kepengurusan PT. Tanimbar Energi Abadi dan PT. Tanimbar
Energi Mandiri yang ditetapkan berdasarkan berita acara Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa (RUPLB) PT. Tanimbar Energi, Nomor 01, Tanggal 1 Oktober 2020
yakni Dewan Komisaris Tanimbar Energi Abadi masing-masing : Pius Manunwembun
selaku Komisaris Utama, para komisaris yakni Liborius Fatlolon dan Ariston
Duarmas.
Direksi PT. Tanimbar Energi Abadi dipimpin Simson Loblobly, Direktur
Operasional: Valens Batilmurik, Direktur Keuangan: Johosua Metanfanuan, Manajer
Operasional: Raimondus Malindar, Manajer Keuangan: Rofina Kelitadan, Manajer Umum:
Obet Natan Teftutul, serta Accounting: Stenly Likumahuwa.
Dewan Komisaris PT. Tanimbar Energi Mandiri terdiri dari
Moses Kelbulan sebagai Komisaris Utama, Komisaris : Forner Christofol Sanamase
dan Johanis Karel Sainyakit.
Sementara Dewan Direksi terdiri dari Natanael Kewilaa selaku
Dirut, Direktur Operasional: Josafat Thera Matruty, Direktur Pemasaran :
Venantius Batlayeri, Direktur Keuangan: Yosentus Olsuin, Manajer Operasional:
Engelbertus Fatlolon, Manajer Pemasaran: Yacob Lamere, Manajer Keuangan: Ongen
H Layan dan Manajer Umum: Friska Fordatkosu.
(dp-18)
