Utama

Assagaff: “Cerita Natal Adalah Kisah Yang Mendunia”

33
×

Assagaff: “Cerita Natal Adalah Kisah Yang Mendunia”

Sebarkan artikel ini
Gubmal Natal Porto
Ir. Said Assagaff

Saparua, Dharapos.com
Gubernur Maluku  Ir. Said Assagaff  menegaskan cerita Natal adalah kisah yang mendunia dan tidak pernah usang walau selalu berulang-ulang dan telah menjalani cerita hidup yang sama.

“Saya sependapat dengan banyak pikiran yang mendefinisikan akan persaudaraan sebagai gejala yang membuat panggung kita tetap tegak, saat pikiran kita mulai goyah untuk tunduk,” ungkapnya dalam sambutan Natal Porto se – dunia yang berlangsung di lapangan yang berada di pusat negeri Porto, Kabupaten Maluku Tengah, Selasa (29/12).

Pengertian tersebut di dalamnya, bersinggungan erat dengan hal bagaimana menjadikan makna Natal sebagai gerakan dan gaya hidup, karena itu telah menjadi panggilan kudus bagi masyarakat dan umat beragama.

“Pada momen Natal bersama ini, kalau negeri Porto bisa membuktikan persaudaraan itu, maka hal yang dimaksudkan agar gerakan persaudaraan itu harus semakin kuat sehingga kekuatan itu ada pada potensi saling menerima satu dengan yang lain dan saling berbagi untuk tujuan bersama,” tandas Assagaff.

Selaku orang nomor satu  di provinsi Maluku, dirinya sangat terkesan dengan kerukunan itu, sehingga memutuskan untuk hadir menyaksikan langsung pintalan persaudaraan ini. Sebagaimana pada setahun lalu, dirinya juga hadir di negeri Samasuru Amalatu Poru Amarima dalam rangka Natal bersama sekaligus mensyukuri setahun perdamaian negeri Haria dan Porto.

“Saya mengajak kita semua untuk mempersembahkan puji dan syukur kehadirat  Tuhan Yang Maha Kuasa, karena Natal Porto Se-dunia dan kumpul orang basudara merupakan investasi sejati yang kini telah menjadi bibit unggul yang mempersatukan,” tukasnya.

Assagaff juga mengajak semua basudara asal negeri Samasuru Amalatu Poru Amarima untuk memaknai beberapa hal dimana Porto sebagai negeri yang memikat hati, sebuah negeri yang telah tercatat dalam peta Marcopolo sejak tahun 1273.

“Sehingga negeri ini sangat melegenda terutama saat perang  Alakan dimana Porto sangat berkontribusi positif membantu Haruku dalam sejarah peperangan itu,” urainya.

Ditegaskannya, jika ketenaran saat itu sebagai penyeimbang maka di waktu kini Porto harus menunjukkan identitasnya sebagai negeri yang memikat hati karena kedamaian, kerukunan, solidaritas dan bahkan penggagas persaudaraan sejati yang harus tercipta di balik momentum yang mendunia ini.

“Mari kita tingkatkan solidaritas, hidupkan semangat persatuan dan bangun potensi kebersamaan serta hidup rukun adalah jaminan berkat,” pungkas Assagaff.

Acara Natal tersebut dimeriahkan sejumlah artis ibukota asal Maluku diantaranya, Glenn Fredly,  Yopi Latul, Cor Tetelepta, dan Lex Trio serta Minggus Tahitu.

Turut dimeriahkan pula oleh beberpa tim paduan suara persekutuan Porto Kota Jayapura, Biak, Sorong dan Jabodetabek serta kota Ambon.

Acara makan patita menutup seluruh rangkaian perayaan Natal Porto se – dunia.

Selain Gubernur, turut hadir pula Wakil Gubernur Dr. Zeth Sahuburua, Plt. Sekda Provinsi Maluku Antonius Sihaloho, Wakil Bupati Malteng  Marlatu Leleury, Anggota DPD RI Novita Anakota, anggota DPRD Maluku Lucky Wattimuri, dan sejumlah pimpinan SKPD serta raja-raja setempat.


(HAR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *