Daerah

Astaga, Oknum Kepsek di Pulau Wetar 2 Tahun Tak Jalankan Tugas

17
×

Astaga, Oknum Kepsek di Pulau Wetar 2 Tahun Tak Jalankan Tugas

Sebarkan artikel ini
peta maluku barat daya
Peta Kabupaten Maluku Barat Daya

Tiakur, Dharapos.com 
Dari semua kabupaten /kota yang ada di Provinsi Maluku, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) merupakan salah satu wilayah yang masih sangat minim dalam berbagai hal khususnya di sektor pendidikan baik itu tenaga pendidik sendiri hingga sarana dan prasarananya.

Faktanya, sesuai pantauan kru Dhara Pos pada sejumlah kawasan di kabupaten yang terletak pada wilayah terluar ini, sebagian besar sekolah hanya berisi 2 hingga 3 orang tenaga guru. Sedangkan sisanya adalah tenaga pendidik berstatus honorer atau kontrak.

Sebagai contoh, kondisi ril yang terpantau pada 4 kecamatan di Pulau Wetar yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Timor Leste, yakni Kecamatan Wetar, Wetar Barat, Wetar Utara dan Kecamatan Wetar Timur benar-benar memprihatinkan.

Parahnya lagi, kinerja para tenaga pendidik di 4 kecamatan tersebut sangat rendah karena diketahui malas dalam melaksanakan tugas.

Hal ini di sampaikan beberapa Kepala Desa asal Pulau Wetar kepada Dhara Pos, di Tiakur belum lama ini.

Salah satunya, menurut pengakuan seorang kades yang enggan namanya di publikasikan kepada media ini, oknum Kepala SD. N. Ilpokil yang sudah 2 tahun tidak pernah menjalankan tugasnya di sekolah tersebut.

Malasnya oknum kepsek yang diketahui bernama Yoke Malagan ini juga di benarkan oleh salah satu guru bawahan yang berinisial YW.

Dia mengaku, dirinya sudah melaporkan persoalan ini ke pihak UPTD Wetar Timur namun, pihak UPTD dalam hal ini pimpinan setempat, tidak menghiraukan laporan yang disampaikannya.

Pasalnya, oknum Kepsek Yoke Malagan diketahui masih memiliki hubungan kekerabatan atau ikatan tali persaudaraan dengan oknum kepala UPTD yang diketahui bernama Moses Mamau.

Terkait persoalan ini, YW meminta kepada pihak Dinas Pendidikan Kabupaten MBD dalam hal ini Kepala Dinas agar mengambil tindakan tegas dengan mencopot Yoke Malagan dari jabatannya sebagai Kepala SDN. Ilpokil, yang berada di Kecamatan Wetar Timur.

Begitu pula desakan yang sama juga disampaikan terkait kinerja Kepala UPTD Wetar Timur.

“Kami minta Bapak Kepala Dinas harus mencopot yang bersangkutan dari jabatannya sebagai kepala UPTD.

Terkait kurangnya tenaga guru, Kepala Dinas Pendidikan MBD. Drs. Jhon Leunupun  ketika di konfirmasi media ini di ruang kerjanya baru-baru ini mengakui kondisi pendidikan di daerahnya yang memang masih sangat minim tenaga guru.

Dan untuk bisa menjawab sedikit kekurangan itu, maka Pemda MBD baru-baru ini melakukan seleksi tenaga guru kontrak.

“Dan para tenaga guru kontrak yang dinyatakan lolos seleksi telah kami tempatkan di daerah-daerah yang  memang menurut penilaian kami masih sangat minim tenaga guru seperti di kecamatan Damer, Babar Timur dan 4 kecamatan di Pulau Wetar,” urainya.

Walaupun demikian, Kabupaten MBD masih tetap saja kekurangan tenaga pendidik baik itu guru SD, SMP, maupun SMA/SMK.

“Untuk memenuhi kebutuhan pendidikan di daerah ini maka di butuhkan penambahan 1500 tenaga guru dengan yang sudah ada sekarang,” tukasnya.


(dp-17)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *