as

Daerah

Astaga! Talud Pemecah Ombak di Tepa Rusak Parah Meski Baru Rampung

75
×

Astaga! Talud Pemecah Ombak di Tepa Rusak Parah Meski Baru Rampung

Sebarkan artikel ini

Talud Pemecah Ombak Tepa Hancur
Kondisi talud pemecah ombak pinggir pantai Desa Tepa, Kabupaten Maluku Barat Daya yang kini rusak parah. Padahal baru rampung dikerjakan di Desember 2020

Tepa, Dharapos.com – Infrastruktur paket pekerjaan Talud
Pemecah Ombak pinggir pantai Tepa, Kecamatan Pulau Babar, Kabupaten Maluku Barat Daya dilaporkan rusak parah.

Paket yang dikerjakan oleh CV. Putra Laitutun diduga tak
sesuai spek maupun Rencana Anggaran Biaya (RAB).

Pekerjaan infrastruktur menggunakan Dana Alokasi Umum (DAU) tahun
anggaran 2020, sebesar Rp. 2.8 Miliar yang rampung dikerjakan pada Desember
2020 lalu, kini hancur berkeping keping.

Menurut informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, pekerjaan
proyek Talud dengan tanggal kontrak 26 Mei 2020, dengan masa pekerjaan selama
150 hari kerja, peket pekerjaan baru saja selesai pada medio Desember tahun
2020.

”Meski paket pekerjaan hancur, namun kabarnya masih dalam
masa pemeliharaan,” kata salah satu warga yang namanya tidak mau dipulikasikan.

Sumber mengakui paket tersebut selesai dikerjakan namun dibiarkan
begitu saja tanpa di timbun. Sehingga, saat ombak musim barat tiba paket
pekerjaan talud tidak kuat menahan beban.

”Akibatnya talut pengaman pantai Tepa rusak, dan parahnya
lagi jika dilihat dari kondisi talud,  seperti
batu saja yang di susun karena campuran semen hampir tidak terlihat,” kecamnya.

Sementara itu, pihak kontraktor hingga berita ini dipublish
belum berhasil dihubungi.

(dp-31)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *