 |
| Dr. Muhammad Subhan Labetubun |
Tual, Dharapos.com
Pemerintah kota Tual melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) kini mulai serius memberikan perhatian kepada pengembangan potensi wisata yang dimiliki daerah tersebut.
Hal ini terbukti dengan adanya program prioritas Bappeda untuk mengembangkan salah satunya potensi wisata alam yaitu Pulau Bair yang terletak di desa Dullah Laut, Kota Tual
Kepada Team STIS, Kepala Bagian Perencanaan Pengembangan Wilayah Dr. Muhammad Subhan Labetubun yang ditemui di ruang kerjanya mengtakan Bappeda berencana menjadikan obyek wisata Pulau Bair sebagai icon wisata Kota Tual karena keindahan alamnya.
“Bappeda telah meninjau lokasi wisata tersebut untuk nantinya akan ditata dengan sedemikian rupa serta dibangun sarana dan prasarana agar semakin menarik minat para pengunjung,” urainya.
Meski demikian diakui Labetubun, niat baik dari Pemkot Tual ini masih mengalami kendala yaitu terkait kepemilikan tanah di lokasi wisata tersebut.
“Memang, sengketa kepemilikan tanah di kepulauan Kei, sering terjadi. Sehingga, menjadi kendala dalam pembangunan di daerah ini,” akuinya.
Untuk itu, Pemerintah mengharapkan adanya dukungan dari masyarakat agar program ini dapat berjalan dengan baik.
Lebih lanjut, jelas Labetubun, Pulau Bair memang memiliki pesona alam yang tak kalah dengan Raja Ampat, Provinsi Papua yang kini dikenal sebagai salah destinasi wisata yang telah diakui dunia.
“Tak heran, meskipun merupakan obyek wisata baru dan belum diresmikan oleh Pemerintah, namun telah banyak wisatawan setempat dan luar daerah bahkan hingga luar negeri tertarik untuk mengunjungi Pulau Bair,” tukasnya.
Perlu diketahui, tim STIS merupakan gabungan mahasiswa angkatan XVI Sekolah Tinggi Ilmu-ilmu Sosial (STIS) Mutiara Tual, Program Studi ilmu Komunikasi yang sedang melakukan tugas magang.
Untuk angkatan ke XVI ini, jumlah keseluruhan mahasiswa peserta magang berjumlah 50 orang.
Sementara, sebanyak 13 mahasiswa berkesempatan melaksanakan magang di Kantor Redaksi Dhara Pos Biro Tual-Maluku Tenggara sejak 19 – 22 Januari 2016.
Tugas peliputan dilaksanakan di dua daerah masing-masing Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) pada sejumlah instansi diantaranya Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan Malra, RRI Tual, dan Dinas Pekerjaan Umum Malra.
Sedangkan di Pemerintah Kota Tual pada instansi Bappeda, Dinas Perhubungan, Kantor Syahbandar, Pasar Masrum dan TV Maren Tual.
(Team STIS)
