![]() |
ilustrasi desain Jembatan Merah Putih (JMP) |
Ambon – Realisasi pembangunan bentangan pendekat Jembatan Merah Putih (JMP) yang melintasi Teluk Dalam Ambon, ibu kota Provinsi Maluku mencapai 70 persen demikian mengutip pemberitaan antara maluku.
“Kerja keras sedang dilakukan agar bentangan pendekat itu rampung sebelum akhir 2013,” kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Stenly Tuapatinaya di Ambon, Sabtu.
Menurut dia, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengalokasikan biaya Rp 416,76 miliar untuk melanjutkan pembangunan bentang tengah JMP sepanjang 300 meter, dan jembatan itu diharapkan dapat beroperasi pada 2014.
JMP menghubungkan desa Galala dan Poka yang terpisah perairan teluk, Bila sudah dioperasikan jembatan ini mempersingkat waktu dan jarak tempuh kendaraan dari pusat Kota Ambon menuju Bandara Internasional Pattimura dan sebaliknya.
Jembatan tersebut dibangun dengan tipe struktur cable stayed dengan panjang bentang tengah 300 meter, terdiri dari bentang utama 150 meter, dan dua bentang pendamping masing-masing 75 meter. Tinggi pilar beton 80 m dan lebar jembatan 21,5 mter.
Gelagar yang dipergunakan adalah baja struktur ASTM 709 M grade 345, sedangkan fondasi adalah bored pile diameter 1,5 m, dengan kedalaman -45 mter. Sementara tinggi bebas 34,109 m.(antara)