Politik dan Pemerintahan

Buka Musrenbang RPJPD-RKPD, Gubernur Paparkan Kemajuan Pembangunan Maluku

7
×

Buka Musrenbang RPJPD-RKPD, Gubernur Paparkan Kemajuan Pembangunan Maluku

Sebarkan artikel ini

Gubmal MI Buka Musrenbang RKPD 2025


Ambon, Dharapos.com
– Gubernur Murad
Ismail resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025-2045 dan Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Maluku Tahun 2025.

Giat yang berlangsung Rabu
(17/4/2024) ini, dipusatkan pada Ballroom Hotel Santika Premiere Ambon, yang
ditandai dengan pemukulan tifa.

Hadir juga Forkopimda Provinsi
Maluku, Sekretaris Daerah Sadali Ie beserta Asisten Sekda dan pimpinan OPD lingkup
Pemprov Maluku.

Narasumber yang dihadirkan berasal dari
Bappenas dan Kemendagri, Bupati Walikota se-Maluku, Pengurus TP-PKK Provinsi
Maluku, serta pimpinan lembaga vertikal lingkup Provinsi Maluku.

Gubernur dalam sambutannya
menyampaikan, Musrenbang kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Musrenbang tahun ini merupakan
wadah untuk merumuskan arah pembangunan jangka waktu 20 Tahun kedepan bersamaan
dengan rencana pembangunan tahun 2025 yang akan datang.

“Hal ini bernilai penting dan
strategis karena Tahun 2025 merupakan Tahun berakhirnya periode perencanaan 20
Tahun sebelumnya, yang tertuang dalam RPJPD Tahun 2005 dan 2025, dan merupakan
Tahun pertama RPJPD Tahun 2025-2045,” terangnya.

Dipenghujung Pembangunan Jangka
Panjang Daerah Tahun 2005-2025 yakni Pembangunan Jangka Menengah Periode
2019-2024, Gubernur menyampaikan, terjadi kemajuan pembangunan yang signifikan.

Walaupun dihadapkan dengan berbagai
krisis yang pertama krisis gempa gumi di akhir 2019, dan covid di Tahun
2020-2021 namun Maluku tidak terlalu terpengaruh dengan hal tersebut.

Di momen itu Gubernur juga turut
menyampaikan pencapaian selama kepemimpinannya, yakni:

1. Pertumbuhan ekonomi dari
konsumsi -0.91 Tahun 2020 meningkat 5,21% di 2023.

2. Tingkat pengangguran terbuka
dari 7,57% Tahun 2020 turun menjadi 6,31% di 2023.

3. Tingkat kemiskinan dari 17,44%
pada Maret 2020 turun menjadi 16,42 di Maret 2023

4. Penduduk miskin ekstrem 4,48%
pada Tahun 2021 menjadi 2,59% di 2023.

5. Inflasi yoy Maluku bulan Maret
2024 berada di 2,75% lebih rendah dari nasional yaitu 3,05%

6. Indeks pembangunan manusia Tahun
2020 pada angka 69,49 poin meningkat menjadi 72,75 poin Tahun 2023 kategori
tinggi

7. Prevalensi stunting pada Tahun
2022 sebesar 26,1% jauh lebih rendah dari Tahun 2019 yaitu 30,38%

8. Pencapaian predikat WTP 4 kali
berturut-turut 2019-2020-2021 dan 2022.

“Insya Allah di 2023 akan meraih
predikat WTP. Jadi 5 tahun berturut-turut mendapat predikat WTP,” imbuhnya.

Selaras dengan visi Indonesia Emas
Tahun 2045, Gubernur mengatakan pembangunan Maluku 20 Tahun kedepan, diarahkan
untuk mewujudkan visi Maluku Maju, Inklusif dan berkelanjutan berbasis sumber
daya kelautan.

“Sedangkan pada Tahun 2025
pembangunan akan diarahkan dengan tema “penguatan landasan transformasi melalui
pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan”, searah dengan kebijakan
Pemerintah Pusat, karena transformasi merupakan hal mutlak dalam mewujudkan
visi kedepan dalam aspek sosial ekonomi maupun tata kelola pemerintahan,” sambungnya.

Oleh karena itu, Gubernur
menegaskan, perlu dibangun berbagai landasan transformasi yakni keamanan,
demokrasi, stabilitas, ketahanan sosial budaya dan ekonomi, serta dibutuhkan
pula kerangka implementasi yang meliputi pengembangan wilayah yang merata dan
berkeadilan sarana dan prasarana yang berkualitas, ramah lingkungan serta
pembangunan yang berkelanjutan dan berkesinambungan.

“Saya juga mengharapkan melalui
kegiatan ini, kita bisa fokus melaksanakan program-program yang berkontribusi
positif terhadap pencapaian tujuan pembangunan jangka panjang, dengan
menciptakan dan terus meningkatkan inovasi, mengembangkan ilmu pengetahuan
serta manfaatkan teknologi, dan tetap berkomitmen maupun kolaboratif dengan
para pihak, karena kita semua memiliki tanggungjawab untuk ikut serta dalam
mewujudkan Maluku yang lebih baik, sesuai dengan visi kepemimpinan kami yaitu,
Maluku yang terkelola secara jujur, bersih dan melayani terjamin dalam
kesejahteraan dan berdaulat atas gugusan kepulauan,” tegasnya.

Pada kesempatan yang sama juga
turut diberikan penghargaan atas inovasi yang dilakukan oleh Pemerintah
Kabupaten/Kota se-Maluku maupun OPD Lingkup Pemprov Maluku melalui Maluku Innovation
Award.

Keluar menjadi Juara Kategori
Kabupaten/Kota se-Maluku, yakni Juara 1 Kota Ambon Kalesang Kintal Kosong,
Juara 2 Kabupaten Maluku Tenggara dengan inovasi Jeko Pabesting dan Juara 3
Kabupaten Buru Selatan dengan inovasi Geba Keda.

Sementara itu Juara pada Kategori
OPD Lingkup Pemprov Maluku yakni Juara 1 Dinas Pertanian dengan inovasi Pelita
si Tani, Juara 2 RSUD dr. Ishak Umarella dengan inovasi Beta Team, dan Juara 3
Sekretariat DPRD dengan Inovasi MERINDU.

(dp-19/DKM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *