![]() |
Bupati Malra M. Thaher Hanubun mengajak seluruh warga masyarakat satukan hati bangun Ohoi Waur |
Langgur, Dharapos.com – Bupati Maluku Tenggara M. Thaher
Hanubun melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung kantor dan secretariat
Paroki Ohoi Waur, Minggu (9/8/2020).
Hanubun melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung kantor dan secretariat
Paroki Ohoi Waur, Minggu (9/8/2020).
Dalam sambutannya, Bupati menekankan bahwa momentum peletakan batu
pertama ini sangat penting dalam memperkuat kebersamaan.
pertama ini sangat penting dalam memperkuat kebersamaan.
“Saya percaya bahwa momentum yang baik ini, akan menjadi
momen penting dalam upaya menyatukan hati, pikiran dan jiwa kita untuk bersama-sama
membangun Woma El-Bulil Ohoi Waur yang sama-sama kita cintai,” tekannya.
momen penting dalam upaya menyatukan hati, pikiran dan jiwa kita untuk bersama-sama
membangun Woma El-Bulil Ohoi Waur yang sama-sama kita cintai,” tekannya.
Secara pribadi, lanjut Bupati, ia telah menjadi bagian dari
Woma El Bulil Ni Sasa’ai, ketika dikukuhkan bersama Wakil Menteri PUPR beberapa
waktu yang lalu.
Woma El Bulil Ni Sasa’ai, ketika dikukuhkan bersama Wakil Menteri PUPR beberapa
waktu yang lalu.
“Ada rasa bangga dan sebuah kehormatan yang luar biasa telah
menjadi bagian dari Woma El-Bulil. Untuk itu, sekali lagi saya ucapkan
banyak-banyak terima kasih,” ucapnya.
menjadi bagian dari Woma El-Bulil. Untuk itu, sekali lagi saya ucapkan
banyak-banyak terima kasih,” ucapnya.
Makanya, tegas Bupati, ketika dirinya dihubungi untuk
dimintai kesediaan menghadiri kegiatan ini, maka tidak ada jawaban lain.
dimintai kesediaan menghadiri kegiatan ini, maka tidak ada jawaban lain.
“Ya, saya bersedia,” langsung jawabnya mengulangi perkataannya.
Hal ini telah menjadi kewajibannya sebagai anak El-Bulil
Waur untuk turut bersama-sama dan bertanggung jawab atas panggilan membangun ohoi
ini.
Waur untuk turut bersama-sama dan bertanggung jawab atas panggilan membangun ohoi
ini.
Bupati menyampaikan bahwa dirinya bangga, karena sejak
pelantikannya bersama wakilnya pada 30 Oktober 2018, Waur adalah ohoi pertama
yang mengangkat dirinya secara adat sebagai bagian dari keluarga besar Woma
El-Bulil Waur.
pelantikannya bersama wakilnya pada 30 Oktober 2018, Waur adalah ohoi pertama
yang mengangkat dirinya secara adat sebagai bagian dari keluarga besar Woma
El-Bulil Waur.
Ada Makna mendalam yang terkandung dari penyatuan gedung
untuk 2 fungsi utama ini, yaitu pembangunan, penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan
masyarakat akan dilaksanakan dalam satu atap bersama pembangunan dan pelayanan kerohanian
Katolik.
untuk 2 fungsi utama ini, yaitu pembangunan, penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan
masyarakat akan dilaksanakan dalam satu atap bersama pembangunan dan pelayanan kerohanian
Katolik.
“Pemerintah dan agama tidak dapat dilepaspisahkan, keduanya
harus saling menopang, dan lebih dari itu, adat akan menopang keduanya,
sehingga Tungku Falsafah Hidup Orang Kei
yakni Adat Kubní dan Aingam akan berdiri sejajar dan berjalan berdampingan
dengan harmonis,” urainya.
harus saling menopang, dan lebih dari itu, adat akan menopang keduanya,
sehingga Tungku Falsafah Hidup Orang Kei
yakni Adat Kubní dan Aingam akan berdiri sejajar dan berjalan berdampingan
dengan harmonis,” urainya.
Pemerintah daerah sambung Bupati, akan turut bersama-sama
merealisasikan pembangunan gedung ini. Namun
yang diperlukan adalah kebersamaan dengan seluruh masyarakat khususnya Woma
El-Bulil Ni Sasa’ai.
merealisasikan pembangunan gedung ini. Namun
yang diperlukan adalah kebersamaan dengan seluruh masyarakat khususnya Woma
El-Bulil Ni Sasa’ai.
“Pada Kesempatan yang baik ini, saya mau mengingatkan satu
hal penting untuk kita pegang bersama-sama. Satukan hati, pikiran dan jiwa kita
untuk hadir bersama-sama dalam pembangunan ini. Jangan ada pertentangan! Berbeda
pendapat itu hal biasa, tetapi jangan sampai terpecah belah. Ohoi Waur harus
tampil di depan untuk menjadi panutan bagi ohoi-ohoi lainnya,” pintanya.
hal penting untuk kita pegang bersama-sama. Satukan hati, pikiran dan jiwa kita
untuk hadir bersama-sama dalam pembangunan ini. Jangan ada pertentangan! Berbeda
pendapat itu hal biasa, tetapi jangan sampai terpecah belah. Ohoi Waur harus
tampil di depan untuk menjadi panutan bagi ohoi-ohoi lainnya,” pintanya.
Kemudian lanjut Bupati, sejak awal dirinya bersama-sama
Wakil Uskup Wilayah Kei Besar, telah membangun komitmen untuk membangun wilayah
itu agar bisa sejajar dalam pembangunan dengan wilayah Kei Kecil.
Wakil Uskup Wilayah Kei Besar, telah membangun komitmen untuk membangun wilayah
itu agar bisa sejajar dalam pembangunan dengan wilayah Kei Kecil.
Pada banyak kesempatan, Bupati sering mengungkapkan, bahwa Pulau
Kei Besar sudah terlalu lama ditinggalkan dan tersisih dalam hal pembangunan.
Kei Besar sudah terlalu lama ditinggalkan dan tersisih dalam hal pembangunan.
Untuk itu, segala daya dan upaya akan dilakukanya bahkan dipersembahkan
untuk membangun Pulau Kei Besar.
untuk membangun Pulau Kei Besar.
Bupati menyadari bahwa paling tidak masyarakat Pulau Kei
Besar membutuhkan 3 hal utama yaitu, yang pertama, penyediaan jaringan listrik
guna mendukung penerangan selama 24 Jam,
Besar membutuhkan 3 hal utama yaitu, yang pertama, penyediaan jaringan listrik
guna mendukung penerangan selama 24 Jam,
“Dan puji Tuhan dalam waktu 1,5 Tahun kepemimpinan kami, itu
telah dapat kami realisasikan,” tandasnya.
telah dapat kami realisasikan,” tandasnya.
Kedua, jaringan telekomunikasi dimana dalam waktu 1 atau 2 bulan
kedepan, paling tidak 60 sampai 70 persen warga masyarakat Pulau Kei Besar
telah dapat mengakses seluler maupun internet.
kedepan, paling tidak 60 sampai 70 persen warga masyarakat Pulau Kei Besar
telah dapat mengakses seluler maupun internet.
“Dan tahun-tahun ke depan kita akan fokus pembangunan menara-menara
seluler dan internet di wilayah Utara Timur dan Utara Barat,” janjinya.
seluler dan internet di wilayah Utara Timur dan Utara Barat,” janjinya.
Ketiga, terkait akses Jalan Lingkar Kei Besar.
“Untuk Akses Jalan ini, telah terakomodir dalam RPJMN 2020
sampai 2024 dengan total anggaran kurang lebih 1,2 Trilyun Rupiah. Kita akan
terus kawal agar dapat segera terlaksana,” tandasnya.
sampai 2024 dengan total anggaran kurang lebih 1,2 Trilyun Rupiah. Kita akan
terus kawal agar dapat segera terlaksana,” tandasnya.
Dari ketiga hal tersebut, Ohoi Waur akan merasakan semuanya.
Untuk Seluler dan Internet, Ohoi Waur akan diakomodir oleh Site Waur yang
dibangun di Ngefuit Atas.
Untuk Seluler dan Internet, Ohoi Waur akan diakomodir oleh Site Waur yang
dibangun di Ngefuit Atas.
Turut hadir dalam kegiatan ini, pimpinan OPD, pimpinan dan
anggota DPRD Malra, Wakil Uskup Wilayah Kei Besar, imam dan biarawati, Sekda,
para Asisten sekda, pimpinan TNI – Polri, tokoh adat dan tokoh masyarakat.
anggota DPRD Malra, Wakil Uskup Wilayah Kei Besar, imam dan biarawati, Sekda,
para Asisten sekda, pimpinan TNI – Polri, tokoh adat dan tokoh masyarakat.
(dp-52)