 |
| Bupati Kepulauan Tanimbar Petrus Fatlolon saat memberikan arahan |
Saumlaki, Dharapos.com – Bupati Kepulauan Tanimbar Petrus Fatlolon terus menginstruksikan kepada seluruh warganya untuk menanam pangan lokal guna mengantisipasi krisis pangan akibat pandemi Covid-19 yang belum diketahui kapan berakhir di Indonesia.
“Pada Maret lalu saya memberikan surat edaran kepada para Camat dan Kepala Desa untuk antisipasi ketersediaan pangan lokal di desa masing-masing dengan menyebut jenis pangan lokal apa saja yang harus ditanam,” ujar Bupati dalam Acara Bakumpul Bacarita Kamtibmas yang digelar oleh Polres MTB di Cafe Buritan Saumlaki, Selasa (9/6/2020).
Namun, setelah keluar instruksi Presiden kepada seluruh Kepala Daerah untuk melaksanakan program prioritas tanam pangan lokal, maka itu wajib dilakukan oleh setiap daerah mengantisipasi impor beras dari negara tetangga yang berkurang.
“Instruksi itu terus di sampaikan Pemda dalam setiap kunjungan ke desa-desa,” sambungnya lagi.
Terkait instruksi itu, Pemda melalui Gugus Tugas juga telah mengalokasikan sejumlah dana untuk mempersiapkan bibit-bibit yang dibutuhkan.
Namun pengadaan bibit-bibit masih terkendala lock down sehinga warga diimbau untuk sementara menanam umbi-umbian lokal seperti singkong, kumbili, petatas, jagung, pisang dan lain-lain.
“Jadi, kita jangan menunggu bibit dari luar daerah,” pesannya.
Bupati juga memastikan pengecekan rutin yang dilakukan Gugus Tugas terhadap ketersediaan beras di Bulog setempat untuk 3 sampai 6 bulan.
“Stok beras kita masih cukup,” pungkasnya.
(dp-47)
