 |
| Momen pengguntingan pita menandai peresmian gedung baru SD Merah Putih Negeri Siahari. |
Ambon, Dharapos.com – Komandan Korem 151 Binaya Brigjen TNI.
Arnold Ritiauw meresmikan gedung baru SD Merah Putih Negeri Siahari.
Dalam sambutannya, Danrem menekankan bahwa sekolah juga
termasuk infrastruktur bukan hanya jalan dan jembatan.
“Saya datang kesini atas perintah dari bapak Pangdam
XVI Pattimura, kami TNI-AD selalu terlibat dalam kegiatan dimasyarakat, karena
TNI ini dari, untuk dan kembali re rakyat,” katanya.
Diakuinya, sewaktu menjabat Danrem di Gorontalo, dirinya
kaget mendengar berita, masih ada masyarakat Maluku yang kelaparan yaitu di
Mauseane.
“Saya kira itu wartawan salah tulis berita, tapi
ternyata benar. Saat ini, saya merasa bersyukur karena untuk sekarang sudah di
bangun pemukiman oleh pihak TNI-AD yang bekerja sama dengan masyarakat,” ungkapnya.
Danrem juga menyampaikan rasa prihatinnya karena dimasa yang
modern ini masih ditemukan masyarakat yang belum bisa membaca dan menulis.
“Saya akan perintahkan Babinsa untuk membantu mengajar.
Kami dari pihak TNI AD tidak punya biaya untuk membangun karena keterbatasan
anggaran akan tetapi kepada Pemerintah daerah yang bisa membantu maka kami dari
TNI AD siap membantu program pemerintah dan akan kami kerjakan. Untuk itu, saya
akan menambahkan nama sekolah ini dengan Sekolah Dasar Merah putih,” cetusnya.
Danrem juga akan memerintahkan Danramil untuk membangun
sarana MCK pada sekolah tersebut.
Selanjutnya, Danrem melakukan penandatangan prasasti dan
pengguntingan pita.
Di tempat yang sama, Camat Seram Utara Timur Kobi Didik
Tristi Warso dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Danrem dan
rombongan serta ucapan terima kasih kepada pihak TNI AD atas bantuan yang telah
diberikan berupa pembangunan gedung SD ini.
Pihaknya berharap, dengan adanya bangunan sekolah baru ini, para
siswa bisa mendapatkan pendidikan yang lebih baik serta pengajarnya dapat
memberikan ilmunya dengan nyaman karena adanya fasilitas sekolah yang baik.
“Kami mohon kepada bapak Danrem kerjasama antara aparat
TNI AD serta dengan masyarakat dapat terjalin dan ditingkatkan kedepannya,”
pintanya.
Camat juga memohon kepada Danrem agar dapat membantu
pembangunan jembatan menuju ke Mauseane.
Sementara Kepala Dusun Siahari Simron Hipaana menyampaikan
rasa syukurnya atas apa yang telah dilakukan TNI di daerahnya.
“Saya sebagai kepala dusun atas nama masyarakat Siahari,
katong bersyukur karena lewat PT Taspen, lewat TNI telah membangun tiga ruangan.
Sebagai masyarakat Katong semua bersyukur karena di tahun-tahun yang lalu belum
ada momen seperti ini,” bebernya.
Hipaana mengakui pula, tenaga guru pada lembaga pendidikan
tersebut masih kurang.
Untuk itu, dirinya meminta kepada pihak yang berwenang dalam
mengatur pendidikan untuk menjawab persoalan tersebut.
“Jadi kami mohon, untuk bangunannya sudah bagus dan katong
bersyukur. Tinggal tenaga gurunya, karena tanpa pendidik maka biarpun gedungnya
mewah seperti apa kalau tanpa tenaga pendidik, tidak akan jalan,” pungkasnya.
Peresmian lembaga pendidikan ini merupakan agenda kunjungan
Danrem 151 Binaya pada hari kedua di wilayah kodim 1502 Masohi.
(dp-19)
