Langgur,
Dharapos.com – Pameran Produk Lokal yang digelar oleh Dekranasda Kabupaten
Maluku Tenggara melibatkan 33 peserta dari berbagai kawasan di wilayah itu.
Tiga IMKM asal
Ohoi Namar turut terlibat langsung dalam giat tersebut yakni Audin Snek, Chapung
Art dan Mieke Konveksi dengan mengusung produk dalam bentuk dan motif yang
berbeda.
AUDIN Snek
yang dikenal orang dengan produknya Enbal semprong tampil dengan berbagai
varian rasa yakni original, keju dan balado sudah dikenal.
AUDIN Snek juga
menerima pesanan konsumen dari berbagai kalangan baik di lokal Maluku Tenggara
dan Kota Tual hingga sejumlah daerah di Indonesia seperti Papua, Maluku bahkan Jawa
dan Sulawesi.
Bahkan Embal
Semprong hasil usaha milik Linus Maturbongs baru-baru ini dipromosikan langsung
oleh Bupati Malra M. Thaher Hanubun pada ajang Pameran Maluku Baileo Exhibition
2022 di Mall Ratu Indah Makasar pada Februari lalu.
Sementara, Chapung
Art Namar juga sudah dikenal sejak lama dengan keahliannya dibidang seni lukis,
seni patung juga spesialis pembuatan taman buatan yang sudah dinikmati hasil
karyanya oleh masyarakat baik di Kabupaten Maluku Tenggara Kei dan juga Merauke
Papua tempat dimana dirinya berdomisili bersama keluarga kecilnya.
Chapung Art
Namat yang dimiliki oleh Korneles Jamlean sudah dikenal sejak lama namun
belum diketahui oleh Pemerintah daerah
setempat.
Keikutsertaanya
di Pameran Produk Lokal ini, Chapung Art Namar secara tidak langsung mulai dilirik
dan diperhatikan oleh Pemda khususnya Dekranasda setempat.
Begitu pula
dengan konveksi pakaian adat milik Mieke Ohoiwutun dengan kerajinan tangan menjahitnya
yang sudah dikenal berbagai kalangan di wilayah itu.
Mieke telah
banyak memproduksi pakaian jadi bukan hanya bercorak adat tetapi juga pakaian
lainnya dengan jenis dan motif yang berbeda.
Bahkan
karyanya kini telah banyak dinikmati berbagai kalangan di daerah itu meskipun prosesnya
secara manual dikarenakan masih memakai mesin jahit lama.
Keikutsertaan
ketiganya dalam pameran tersebut tentu agar mendapat perhatian dari Pemda
setempat serta bisa diketahui oleh masyarakat luas baik dalam daerah maupun wilayah
lainnya di Indonesia.
(dp-52)