Ambon,
Dharapos.com – Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Maluku menggelar Focus Group
Discussion (FGD) Sistem Informasi Kepariwisataan Nasional (SISPARNAS) Tahun
2022.
Kegiatan yang
berlangsung selama dua hari itu, menghadirkan 2 peserta dari masing-masing 11
Kabupaten/ kota, dan juga para kepala dinas, bertempat di Hotel Golden Place, Senin
(14/11/2022).
Kadis
Pariwisata setempat, Fandy Hasanusi yang membuka acara itu dalam sambutannya menyatakan, kegiatan yang
dibuat ini merupakan tindaklanjut dari
tahun lalu hingga sudah sangat terlihat
banyak kemajuan yang signifikan.
“Kami
sangat berharap perkembangannya akan
terus bertambah sebab kegiatan wisata
bukan sekedar untuk mendapatkan kesenangan. Namun sudah menjadi suatu kebutuhan hidup masyarakat karena dari situ
masyarakat memperoleh kesejahteraan,” katanya.
Dikatakan Kadis,
pariwisata merupakan kegiatan yang bersifat kompleks meliputi berbagai sektor.
Dengan
demikian kegiatan ini memiliki elemen-elemen yang dinamis serta berkembang
sesuai dengan perkembangan zaman.
“Sehingga
mesti menjadi perhatian kita bersama yaitu soal pembangunan destinasi-destinasi
pariwisata yang tersebar di seluruh Maluku,” bebernya.
Lanjut Kadis,
tujuan FGD SISPARNAS Provinsi Maluku tahun ini adalah untuk memverifikasi data
hasil survei terhadap berbagai destinasi.
Selain itu sekaligus
melakukan pembahasan dan diskusi terkait data parawisata yang ada di 11 Kabupaten/Kota yang telah terinput pada
sistem SISPARNAS.
Sementara
itu panitia pelaksana Nova Haumasse mengatakan , inti dari kegiatan yang dibuat
Dispar ini yakni peserta sama-sama berdiskusi dan saling melengkapi data dasar
kepariwisataan yang ada provinsi Maluku.
“Selanjutnya
akan dimasukan secara digital dan
terintegrasi dari tingkat kabupaten/kota, provinsi hingga ke tingkat nasional,” terangnya.
Adapun narasumber
yang dilibatkan berasal dari Badan Pusat Statistik ( BPS) Propinsi Maluku dan
General Manager Hotel Santika Premiun Ambon dengan jumlah peserta kurang lebih 50 orang.
“Dari
kegiatan ini maka kedepan kita sama-sama saling baku gandeng bangun pariwisata
di bumi Maluku,” harapnya.
(dp-19)