![]() |
Sekda Maluku Kasrul Selang saat melepas secara resmi 2 unit truk operasi pasar mobile dari halaman parkir depan kantor Gubernur setempat, Senin (14/12/2020) |
Ambon,
Dharapos.com – Selama 6 hari terhitung sejak 14 Desember hingga 19 Desember, Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku melaksanakan giat pasar murah.
Giat
kali ini dilaksanakan secara mobile guna mencegah kerumunan massa seperti yang lazim
terjadi dalam aktivitas yang sama di tahun-tahun sebelumnya.
Menandai
dimulainya giat tersebut, bertempat di halaman parkir depan kantor Gubernur
Maluku, Sekretaris Daerah setempat Kasrul Selang melepas secara resmi dua unit
truk yang digunakan untuk kegiatan dimaksud, Senin (14/12/2020).
Sekda
dalam sambutannya menyampaikan, Pemerintah setiap tahun berusaha membantu
memenuhi kebutuhan masyarakat dalam menyambut hari-hari besar keagamaan, terurtama
terhadap masyarakat yang menerima bantuan sosial seperti Program Keluarga
Harapan (PKH).
Tentunya
dengan kegiatan ini, diharapkan dapat meminimalisir kesalahan dalam pemberian
bantuan.
“Dengan
kegiatan ini diharapkan sekecil mungkin keluar dari sasaran,” harapnya.
Dalam
pasar murah mobile ini, terdapat 47 titik yang akan didatangi, meliputi
kelurahan dalam kota Ambon dan luar kota Ambon.
“Selama
enam hari ada 47 titik dengan target ada 6000 paket yang akan dijual kepada
masyarakat,” tandasnya.
Kadis
Perindag Maluku ,Elvis pattiselano menjelaskan sesuai arahan Sekda Maluku, pihaknya
menggunakan data dari Dinsos setempat.
Selain
itu Disperindag Maluku juga berkoordinasi dengan kepala desa maupun lurah dalam
melakukan penyaluran paket bantuan dimaksud.
“Setiap
titik ada 150 – 200 paket dengan nilai paket Rp 125.000 namun masyarakat
membelinya dengan harga Rp50.000. Rp75.000 disubsidi Pemerintah,” rincinya.
Adapun
paket yang dijual terdiri dari 2 kg gula pasir serta terigu, minyak goreng dua
liter dan telur satu rak.
(dp-19)