Daerah

Faderubun Sesalkan Tindakan Sasi Sekelompok Warga Sathean

24
×

Faderubun Sesalkan Tindakan Sasi Sekelompok Warga Sathean

Sebarkan artikel ini
Sasi bandara ibra
Sasi Atau Segel Adat Warga Sathean di
Lokasi Jalan Poros Bandara Ibra
Kabupaten Maluku Tenggara
 

Langgur,
Tindakan sasi atau segel yang dilakukan sekelompok warga Sathean pada jalan poros ke Bandara Ibra, Kabupaten Maluku Tenggara terkait tuntutan ganti rugi lahan dan tanaman sangat disesalkan.

Kepada Dhara Pos, Minggu (12/10), salah satu politisi PDI-P Malra, M. Faderubun mengaku menyesalkan tindakan yang telah di lakukan sekelompok warga Sathean yang memasang janur putih di areal jalan poros tersebut.

“Apa yang mereka lakukan itu sangat keliru dan tidak kena pada sasaran,” tegasnya.
Dijelaskan Faderubun, bahwa jalan poros Bandara Ibra tersebut sebenarnya oleh Pemerintah Daerah sudah bayar sehingga dirinya merasa heran kenapa warga melakukan penyegelan lagi.

“Saya sendiri juga anak asli dari desa Sathean tapi saya tidak mau melakukan itu karena akan bertentangan dengan hukum adat  maupun hukum Negara,” jelasnya.

Untuk itu, Faderubun meminta Bupati agar berkoordinasi dengan Kapolres, Dandim 1503 serta para tokoh adat maupun tokoh Agama guna mencabut sasi tersebut, dimana sasi-sasi berupa janur kuning yang terpasang di sepanjang jalan poros tepat di kawasan fidirmiskin.

Dirinya merasa heran kenapa warga melakukan sasi tanpa ada pemberitahuan. Atas fakta tersebut,
Faderubun mengimbau Bupati dan Wakil Bupati agar segera memanggil Kepala Desa atau pejabat  bersama staf desa untuk mempertanggung jawabkan tindakan warga.

“Karena setahu saya bahwa Pemda sudah membayar lahan dan tanaman di jalan poros bandara Ibra. Jadi, jangan sampai ada rekayasa politik yang sengaja mau merusak nama Pemerintah Daerah. Ini yang perlu dipertanyakan,” terangnya.

Hal-hal seperti ini, tegas Faderubun, yang akan merusak dan mempengaruhi warga yang sebenarnya tidak memahami kondisi yang sebenarnya.

Olehnya itu, dirinya menghimbau kepada Pemerintah Daerah untuk berperan aktif merangkul dan memberikan pencerahan yang baik kepada warga, sehingga di kemudian hari, tidak perlu terjadi lagi persoalan seperti ini. (obm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *