![]() |
Salah satu kapal feri Poka – Galala |
Ambon, Dharapos.com
Operasional kapal feri yang selama ini melayani aktivitas penyeberangan Poka – Galala PP bakal dialihkan ke jalur penyeberangan perintis.
Demikian keterangan pers Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Maluku, Benny Gazpers, kepada wartawan, di kantor Dishub Maluku, Rabu (6/4).
“Kemungkinan kapal feri tersebut akan dialihkan untuk jalur perintis,” ungkapnya.
Diakui Benny, pihaknya perlu mengembangkan jalur-jalur perintis seperti Wai ke Kailolo, Saparua dan Nusalaut.
“Saat ini sedang dilakukan studi, seandainya jalur tersebut dapat dikomersilkan maka akan diarahkan untuk masuk jalur perintis di kepulauan Lease, seperti Kailolo di pulau Haruku, Saparua maupun Nusalaut dengan beberapa buah kapal feri yang ada,” urainya.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan ASDP dan mereka telah menyatakan kesiapannya.
“Seandainya sepeda motor tidak dapat melewati jembatan Merah Putih tersebut maka feri Poka – Galala juga akan digunakan sebagai kapal apung untuk parawisata,” lanjut Benny.
Untuk diketahui, pasca diresmikannya Jembatan Merah Putih (JMP) oleh Presiden RI Joko Widodo, Senin (4/4) secara otomatis aktivitas pelabuhan feri penyeberangan Poka – Galala tidak lagi beraktivitas.
Namun, pantauan terakhir di lokasi, akses melalui JMP kembali ditutup sementara dalam rangka penyempurnaan pekerjaan.
Sejak Kamis pagi (7/4), aktivitas pelabuhan penyeberangan feri Galala – Poka kembali dibuka.
(dp-19)