Langgur, Dharapos.com – Sejumlah Pemerintah
daerah (Provinsi, Kabupaten dan Kota) di Indonesia meraih penghargaan dari
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Adalah Wakil Menteri Dalam Negeri
(Wamendagri) John Wempi Wetipo yang menyerahkan penghargaan dimaksud di
Jakarta, Jumat (8/9/2023).
Dikutip dari website Kemendagri
www.kemendagri.go.id menyebutkan, penghargaan tersebut diberikan kepada Pemda yang
aktif mendukung Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih Tahun 2023.
Wamendagri berharap, pemberian
penghargaan tersebut dapat memperkuat semangat untuk berkontribusi dalam
meningkatkan kesadaran dan kecintaan masyarakat di daerah agar mencintai bangsa
dan negara.
“Terutama generasi muda kita
untuk semakin cinta kepada bangsa dan negaranya yaitu Indonesia tercinta. Hal
ini sejalan dengan tema HUT Kemerdekaan RI Ke-78 yaitu Terus Melaju Untuk
Indonesia Maju,” ungkap Wamendagri.
Sementara itu, Direktur Bina
Ideologi, Karakter Dan Wawasan Kebangsaan, Drajat Wisnu Setyawan, dalam
laporannya menjelaskan, pemberian penghargaan itu berdasarkan sejumlah
indikator penilaian.
Indikator tersebut diantaranya
banyaknya jumlah bendera yang terkumpul dan dibagikan, persentase jumlah
bendera dibandingkan dengan jumlah penduduk di wilayah tersebut, pelaksanaan
pencanangan gerakan secara masif dan meriah, serta intensitas pelaksanaan
gerakan.
Indikator lainnya yakni dukungan
kepala daerah, forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda), serta pihak
terkait lainnya; tantangan wilayah pembagian bendera; kondisi geografis,
sosial, politik, dan keamanan wilayah pembagian bendera; serta antusiasme dan
partisipasi masyarakat.
“Ini kali pertama dilakukan pada
2022 dan kembali digelar pada 2023 karena atensi masyarakat yang begitu besar, kembali
dilaksanakan dan tetap mendapatkan sambutan yang luar biasa dari seluruh
lapisan masyarakat di seluruh Indonesia,” ujar Drajat.
Gerakan ini berlangsung di
seluruh Indonesia mulai tanggal 1 Juni hingga 31 Agustus 2023.
Jumlah bendera yang tercatat dan
dibagikan hingga saat ini kurang lebih sekitar 12.754.300 dengan berbagai
ukuran.
Kegatan tersebut menggalang
swadaya dan partisipasi masyarakat baik secara pribadi, kelompok, organisasi
masyarakat, termasuk unsur pemerintah maupun swasta. Kegiatan ini melibatkan
badan kesatuan bangsa dan politik (kesbangpol) di seluruh daerah sebagai
leading sector gerakan.
Penghargaan untuk tingkat
provinsi diberikan kepada Bengkulu, Jambi, Jawa Timur, Kepulauan Bangka
Belitung, dan Papua Barat Daya.
Kemudian untuk tingkat kabupaten
yaitu Bulukumba, Karo, Belu, Natuna, Purbalingga, Maluku Tenggara, Buol,
Kepulauan Yapen dan Mappi.
Selanjutnya untuk tingkat kota,
yakni Semarang, Banjar, Tangerang, Pekanbaru dan Lhokseumawe.
(dp-red)