![]() |
Gubernur Maluku Murad Ismail |
Ambon, Dharapos.com – Gerakan Sebelas September Murad Ismail
(GSS-MI) akan digelar pada Minggu (11/9/2022) besok.
Aksi ini merupakan puncak dari kegiatan Kalesang Negeri.
“Kegiatan Kalesang Negeri ini digelar sebagai ungkapan rasa
syukur atas berkat Allah kepada Bapak Gubernur Maluku di hari ulang tahun
beliau yang dirayakan setiap tanggal 11 September,” demikian disampaikan Ketua
Panitia Kalesang Negeri GSS-MI, DR Muhamat Marasabessy, ST, SP, M.Tech, Sabtu
(10/9/2022).
Diakuinya, di momen yang krusial dan bersejarah ini telah
ditetapkan sebagai hari dimana Murad Ismail ingin menyatakan tanda kasihnya
sebagai wujud komitmen dan kecintaan kepada rakyat Maluku.
“Buktinya
kegiatan-kegitan yang berguna dan berdampak langsung untuk menolong dan
mengangkat harkat dan martabat rakyat Maluku,”ucapannya.
Kadis PUPR Provinsi Maluku ini mengaku, Gubernur Jenderal
Murad Ismail selalu memberikan sentuhan yang berbeda di setiap momentum.
“Begitu juga gagasan dan konsep Bapak Gubernur Maluku
selalu terarah dan terukur, salah satu bentuk kreativitas beliau sebagai
pemimpin visioner yakni menetapkan hari lahir beliau melalui suatu gerakan
dengan nama GSS-MI Kalesang Negeri,” terangnya.
Dikatakannya, tindakan mulia
Jenderal Murad Ismail melalui gerakan yang dilakukan sejak menjabat
Gubernur Maluku patut diapreasi dan didukung secara penuh.
“Sebab, beliau menampilkan karakter seorang pemimpin
yang rendah hati dan seorang hamba yang setia melayani rakyatnya. Beliau
merasakan betul denyut jantung rakyat Maluku yang masih hidup dalam lingkaran
kemiskinan, mereka membutuhkan sentuhan dan kasih sayang pemimpinnya dan
alhamdulilah, syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa sampai detik ini kita semua
yang hadir disini terus menyaksikan dan merasakan betapa beliau sungguh-sungguh
mendedikasikan diri beliau untuk Maluku yang maju, sejahtera, makmur dan
berkeadilan,”jelasnya.
Tak hanya itu, diakui Marasabessy yang akan dilantik sebagai
Penjabat Bupati Maluku Tengah, Gubernur
tanpa lelahnya mendatangi pelosok-pelosok di Maluku untuk berdiskusi, mendengar
secara langsung pergumulan rakyatnya dan tanpa ragu sebagai sosok tegas.
“Tentu sebagai
seorang Jenderal beliau mengesekusi apa yang menjadi kebutuhan dasar
rakyat yang dijumpai. Sikap ini harus kita jadikan sebagai suri teladan, contoh
yang baik untuk terus mendukung Bapak Gubernur melangkah pasti membangun Maluku
hari ini dan kedepannya,” sebutnya.
Untuk itu, lanjut Marasabessy, GSS – MI Kalesang Negeri yang
berlangsung tahun ini mengusung tema “Murad Ismail Berbagi,”
melakukan serangkaian kegiatan antara lain, pembagian sembako
bagi korban bencana alam di 5 lokasi (Batu
Gantong, Hative Kecil, Passo,
Diponegoro dan Batu Merah).
“Begitu juga pembagian
beras bagi masyarakat ekonomi
lemah, di 11 Kabupaten/Kota,
pemberian pelayanan kesehatan
gratis (Kepulauan Tanimbar, Buru
dan 5 lokasi terdampak bencana). Serta pembagian bibit 1000 anakan cabe, 300 anakan mangga, 300 anakan sukun
(Kota Ambon) dan 1500 anakan pala (Kecamatan Leihitu),” paparnya.
Selain itu, lanjut dia, dilaksanakan pembersihan sungai dan
lingkungan di Islamic Center sampai di Batu Gantung. “Ini merupakan salah
satu rangkaian kegiatan Kalesang Negeri
pada tahun ini. Ibu Widya Murad juga turut menunjang kegiatan ini karena ibu
Widya adalah pengarah Komunitas peduli
sungai dan lingkungan,”terangnya.
Marasabessy kemudian
mengajak semua elemen masyarakat
untuk sama-sama berikan dukungan penuh,
sehingga kegiatan mulia yang digagas
Gubernur dan Ibu Gubernur ini dapat berlangsung dengan meriah dan sukses
serta akan membawa manfaat bagi rakyat Maluku dan pembangunan di Maluku.
“Saya yakini sungguh, bahwa kegiatan seperti ini
membuat rakyat Maluku semakin mencintai sosok Jenderal Murad Ismail. Beliau
akan selalu mendapat tempat dihati rakyat Maluku dan begitu juga sebaliknya
Bapak Gubernur Maluku akan mendamendapat kepercayaan yang luas untuk terus
melanjutkan karya-karya besarnya bagi Maluku,”pungkasnya.
(dp-16)