Politik dan Pemerintahan

Gubernur Ingatkan Pembangunan Maluku Tak Jalan Jika Keamanan Daerah Terganggu

20
×

Gubernur Ingatkan Pembangunan Maluku Tak Jalan Jika Keamanan Daerah Terganggu

Sebarkan artikel ini
Gub HL Keamanan Daerah

Ambon, Dharapos.com – Maluku dengan potensi yang luar biasa memang membutuhkan infrastruktur wisata ideal suatu saat nanti. Namun masyarakat yang sadar wisata adalah prioritas.

Karena wisatawan tidak akan datang jika tidak aman situasinya dan gangguan ketertiban sipil terjadi.

Hal tersebut disampaikan oleh Gubenur Maluku Hendrik Lewerissa pada Talkshow yang diadakan oleh TVRI Stasiun Maluku, Rabu(7/5/2025).

“Tapi apa arti kekayaan itu kalau tidak bisa mengelola secara bertanggung jawab dan berkelanjutan untuk memberi manfaat bagi peningkatan kesejahteraan rakyat dan kemajuan daerah, semua itu hanya bisa dilakukan jika kondisi stabilitas keamanan kondusif, kita berharap agar investasi masuk, agar lapangan kerja tersedia, menurunkan angka pengangguran, mengentaskan angka kemiskinan dan sebagainya, namun investasi mana yang mau masuk kalau daerah bergejolak,” ungkapnya.

Dijelaskannya, jika Pemerintah akan melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya membangun daerah ini, maka harus dipastikan pertumbuhan ekonomi itu berjalan serta pengelolaan Sumber Daya Alamnya bertanggung jawab dan berkelanjutan.

Sebaliknya, masyarakat juga harus memberi kontribusi dengan menjaga keamanan serta memastikan kondisi yang stabil dan kondusif. Semua pemimpin yang punya program bagus hanya bisa diimplementasikan kalau kondisi daerahnya stabil.

“Pada zaman orde baru ada trilogi pembangunan, yakni stabilitas keamanan, pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan, kalau stabilitas keamanan tidak dimiliki sulit mendapatkan pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan, saya menghimbau menjelang Hari Pattimura ke-208 jangan mau kita di adu domba,” tegas Lewerissa.

Gubernur pada kesempatan itu menyampaikan bahwa beberapa bulan terakhir terjadi konflik sosial pada beberapa daerah. Namun meski terjadi konflik, namun ia menegaskan secara umum kondisi stabilitas di Maluku aman dan kondusif.

Pada daerah konflik ini, Gubernur mengakui mereka membutuhkan kehadiran negara.

Menyadari realitas itu, dirinya mengajak Kapolda, Pangdam, Kabinda, untuk sama-sama turun ke lapangan, dan menunjukkan ke masyarakat bahwa Negara hadir dan pemerintah tanggap.

“Hal ini dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, kehadiran kami bukan kehadiran yang secara simbolik, namun kami juga menyampaikan hal-hal yang menurut kami penting untuk dibicarakan dengan tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh perempuan agar berdialog untuk menyelesaikan konflik dengan cara yang damai,” jelas Gubernur.

“Tidak ada manfaat apa-apa dari konflik yang terjadi, hanya ada derita dan kesengsaraan, mari kita menata masa depan Maluku yang lebih baik kedepan, mari kita hidup sebagai orang basudara, jaga perdamaian, selesaikan perselisihan, konflik dan masalah hukum secara beradab, mari bergerak bersama-sama menyongsong masa depan Maluku yang lebih baik Par Maluku Pung Bae,” harap Gubernur untuk masyarakat Maluku.

Talkshow itu juga menghadirkan narasumber Kapolda Maluku Irjen. Pol. Eddy Tambunan, dan Pangdam XV Pattimura yang diwakili oleh Kapoksahli Kodam XV Pattimura Brigjen TNI Julius Suawa, untuk membahas terkait mengatasi akar konflik pertikaian di Maluku dengan semangat hidup orang basudara.

(dp-19)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *