Politik dan Pemerintahan

Gubernur Maluku Harapkan Peran Maksimal Posyandu Turunkan Stunting

10
×

Gubernur Maluku Harapkan Peran Maksimal Posyandu Turunkan Stunting

Sebarkan artikel ini

Sekda Mal SI POKJANAL POSYANDU INA LATU MALIKA


Ambon, Dharapos.com
– Pemerintah Provinsi Maluku bersama Tim
Penggerak PKK setempat menggelar Rapat Koordinasi Kelompok Kerja Operasional
Pembinaan Pos Pembinaan dan Pelayanan Terpadu (POKJANAL POSYANDU) Tahun 2023.

Sekaligus di acara yang sama dilakukan launching Ina Latu Maluku
Peduli Kesehatan (INA LATU MALIKA).

Rakor dan launching tersebut bertempat di Hotel Santika
Ambon, Rabu (1/2/2023).

Ketua Panitia Syarif Hidayat SE., M.Si dalam laporannya
mengatakan tujuan kegiatan POKJANAL POSYANDU dan Launching INA LATU MALIKA
adalah untuk meningkatkan koordinasi antar tim Pokja Posyandu Provinsi dan
Kabupaten/Kota, melihat Kembali tugas dari Pokjanal Provinsi dan kabupaten/Kota
untuk melakukan pembinaan, menfasilitasi, advokasi dan bantuan kepada
peningkatan Posyandu terintegrasi lewat pelayanan sosial dasar.

Selain itu, tujuan kegiatan ini untuk mereviuw program
kegiatan dalam rangka kinerja tim Pokjanal Posyandu Provinsi dan Kabupaten/Kota
serta menyiapkan data Posyandu disetiap Kabupaten/Kota untuk mengidentifikasi,
menganalisa masalah serta mencari solusi untuk pengembangan Pokjanal Posyandu.

INA LATU MALIKA, kata Hidayat, diharapkan menjadi corong
sekaligus menjadi salah satu program Duta Parenting yang bergerak diupaya kesehatan,
kuraktif, pengobatan dan penyembuhan.

Program ini akan dilaunching bersama strategi penurunan
stunting Maluku yang akan disampaikan pada rapat Koordinasi Pokjanal Posyandu
melalui kegiatan Duta parenting di kabupaten/Kota, jelas Hidayat.

Kegiatan ini diikuti oleh 200 peserta  yang terdiri dari Dinas PMD di 11
Kabupaten/Kota, Bupati/Walikota, Dinas Kesehatan se- Maluku, Bappeda se-
Maluku, Tim Pokjanal Posyandu se- Maluku, dan OPD se- Promal.

Sementara itu, Gubernur Murad Ismail dalam sambutan tertulis
yang dibacakan Sekretaris Daerah Maluku Ir. Sadali IE, M.Si., IPU mengatakan,
ada dua program startegis penting dalam rangka penurunan stunting sekaligus
sebagai upaya meningkatkan akses pelayanan Kesehatan  yang tepat sasaran, terjangkau dan berkualias.

Salah satunya, untuk meningkatkan kembali fungsi dan peran
Posyandu lewat pelayanan sosial dasar terintegrasi dengan mengunakan konsep
kemitraan yang menunjukkan peran aktif dan aksi tindaklanjut lintas sektor  yang dimulai dari perencanaan,
pelaksanaan,  pemantauan hingga sampai ke
evaluasi program kegiatan.

Untuk diketahui, berdasarkan Badan Pusat Statistik Maluku
terdapat 2.405 Posyandu di Provinsi Maluku, dan data tersebut menunjukkan
keberadaan posyandu ditengah-tengah masyarakat sangat dibutuhkan.

Melalui pengintegerasian layanan sosial dasar di Posyadu,
dapat meningkatkan derajat Kesehatan bagi ibu dan anak dalam hal perbaikan
gisi,Pendidikan tumbuh kembang anak,peningkatan ekonomi keluarga, ketahanan
pangan keluarga serta kesejahteraan sosial di wilayah ini, jelas sadali.

Kemudian, lanjut Gubernur, yang kedua adalah inovasi INA
LATU MALIKA.

“Inovasi ini merupakan satu program Duta Parenting yang bergerak
dalam upaya kesehatan kuraktif, pengobatan dan penyembuhan melalui pelayanan
sosial dasar Posyandu,” pungkasnya.

Hadir pada kesempatan tersebut, Ketua TP-PKK Provinsi Maluku
yang juga merupakan Duta Parenting Provinsi Maluku Widya Pratiwi Murad,
Bupati/Wali Kota se-Maluku, para Asisten Setda Maluku, pimpinan OPD lingkup Pemprov
Maluku, Lembaga Vertikal, Ketua TP-PKK Kab/Kota se-Maluku, unsur TNI/Polri,
beserta unsur terkait lainnya.

Juga diikuti secara virtual oleh Kasubdit Fasilitasi
Kelembagaan Pendukung Perangkat Desa Dirjen Bina Pemdes Kemendagri Dra.
Lisbetty Tambunan, M.Si.

(dp-19)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *