 |
| Peletakan batu pertama pembangunan SMK Perikanan Rahangiar yang dilakukan Gubernur Maluku Murad Ismail, Rabu (28/10/2020) |
Langgur, Dharapos.com – Bertempat di Ohoi Rahangiar, Rabu (28/10/2020) dilaksanakan peletakan batu pertama pembangunan SMK Perikanan yang langsung dilakukan Gubernur Maluku Murad Ismail.
Gubernur didampingi Bupati setempat M. Thaher Hanubun mengawali peletakan batu pertama diikuti Ketua DPRD Provinsi serta para kepala OPD Maluku.
Setelah terlebih dahulu diawali dengan doa bersama yang dilanjutkan dengan sambutan Bupati dan Gubernur Maluku.
Di saat yang sama juga, Pemerintah Ohoi Rahangiar menyerahkan dokumen hibah tanah milik Ohoi kepada Bupati Hanubun untuk selanjutnya dibangun gedung sekolah dimaksud.
Dalam sambutannya, Gubernur mengaku jika dirinya pernah mengunjungi Pulau Kei Besar saat dirinya masih berstatus sebagai Kapolda Maluku.
Kala itu, ia mendampingi Ir. Said Assagaf yang saat itu masih menjabat sebagai Gubernur Maluku.
Gubernur menuturkan jika pada saat itu dirinya juga ikut menyumbang di salah satu masjid yang sementara dibangun.
Dan menariknya, ia berharap agar bisa kembali ke Kei Besar.
“Kalau kita ngomong apa-apa, kita lepas jelek pasti hasilnya juga jelek dan kalau bagus pasti juga bagus, ” cetusnya.
Gubernur menyampaikan bahwa dirinya hadir di Kabupaten Malra tidak sendiri karena membawa tim lengkap mulai dari pimpinan dan anggota DPRD Provinsi, Kepala Balai maupun Kepala PLN untuk membantu di 2021 mendatang.
“Kemarin saya sudah bicara di atas. Jadi hari ini tidak perlu diomongin tapi nanti 2021 baru kita lihat hasilnya,” tandasnya.
Mantan Kakor Brimob Polri ini berkomitmen dalam rangka mendorong percepatan pembangunan Maluku salah satunya adalah melalui bidang pendidikan.
“Kalau kita belajar dari negara-negara maju, kebangkitan mereka didorong oleh motor penggerak utama yaitu sumber daya manusia,” bebernya.
Gubernur optimis akan memiliki generasi muda yang cerdas secara intelektual, profesional maupun spiritual.
Dan untuk dapat mencapai tingkat perkembangan pengetahuan dan teknologi, hanya dapat diperoleh melalui jalur pendidikan.
Gubernur lantas mendorong Bappeda, Dinas PUPR dan Dinas Pendidikan untuk maksimal dalam pembangunan sekolah di kabupaten/kota walau jenjang pendidikan dasar sekalipun.
“Kewenangan adalah milik Bupati dan Wali Kota namun bila tidak dilakukan intervensi pembangunan maka akan semakin jauh tertinggal,” benernya.
Gubernur berharap dengan pelaksanaan peletakan batu pertama ini, akan menjadi momen bersejarah untuk pengembangan pendidikan di Nuhu Evav.
Sebagai sekolah kejuruan, diharapkan nantinya SMK Perikanan bisa menghasilkan lulusan terbaik dan handal yang memiliki keterampilan khusus di dunia kerja.
Dirinya berharap setelah meletakan batu pertama pembangunan gedung SMK Perikanan Rahangiar, secepatnya direalisasikan sehingga dapat berguna bagi anak-anak di Maluku Tenggara terkhusus di Kei Besar.
Kepada pimpinan dan masyarakat ohoi Rahangiar, secara khusus Gubernur meminta dukungan, partisipasi dan kerjasama yang baik demi terlaksananya pendidikan di Nuhu Evav.
(dp-52)
