 |
| Bantuan sebesar Rp100.000.000 diserahkan langsung Gubernur Murad Ismail dikediaman poka, dan diterima Pdt. Priyono |
Ambon,
Dharapos.com – Dua korban bom bunuh diri di depan gereja katedral Makassar mendapat
bantuan dana pengobatan sebesar Rp100.000.000 dari Gubernur Maluku Murad Ismail.
Kedua korban
yaitu Valerina Silitubun (Sendy), warga ohoi Rumaat kabupaten Maluku Tenggara
dan Edelina Silitubun (Lina) warga Un, Kota Tual .
Tindakan ini
dilakukan Gubernur saat menanggapi interupsi anggota partai Nasdem Justina
Renyaan di ujung sidang paripurna penyampaian
pendapat akhir fraksi-fraksi terhadap Ranperda tentang perubahan APBD Provinsi
Maluku TA 2021.
Sebagai
wakil dari dapil Kabupaten Malra, Kepulauan Aru dan Kota Tual, Justina meminta
dukungan Pemerintah daerah terhadap pengobatan keduanya yang merupakan korban
bom bunuh diri pada 28 Maret 2021 lalu.
Gubernur
Maluku Murad Ismail langsung menanggapi hal itu.
” Demi
Allah saya baru tahu kalau ada anak-anak kita yang jadi korban. Malam ini juga
saya siapkan dana pribadi Rp100 juta rupiah untuk disumbangkan bagi mereka
berdua sambil kita berdoa. Biarlah mereka berdua lekas sembuh dan dapat kembali
melanjutkan studinya,” tegas Gubernur yang disambut tepuk tangan peserta
sidang.
Seperti
diketahui beberapa anggota Dewan pernah menyumbang sekitar Rp 20.000.000 bagi
kedua korban yang sementara menjalani pengobatan di Makassar.
(dp-19)
