 |
| Bupati Aru dr. Johan Gonga saat mengikuti acara Keel Laying atau Peletakan Lunas, Pembangunan KMP. Aru Maju 01 dan KMP. Aru Maju 02, pada salah satu Galangan Kapal di Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (23/6/2022) |
Dobo, Dharapos.com
– Bupati Kepulauan Aru dr. Johan Gonga yang didampingi Kepala Dinas Perhubungan
Edwin Pattinasarani mengikuti acara Keel Laying atau Peletakan Lunas,
Pembangunan KMP. Aru Maju 01 dan KMP. Aru Maju 02, pada salah satu Galangan
Kapal di Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (23/6/2022).
Hadir
dalam kegiatan tersebut, Direktur PT. Trisetia Cipta Persada, Kepala BPTD
Wilayah XI Jawa Timur, Perwakilan BKI Jawa Timur dan Direktur PT. Grafindo
Multi Sejahtera selaku Konsultan Pengawasan.
Bupati Gonga
dalam sambutanya menyampaikan apresiasi dan menyambut baik inisiasi Dinas
Perhubungan Kabupaten Kepulauan Aru dalam mengimplementasikan pencapaian Visi
Misi Bupati dan Wakil Bupati Masa Bhakti 2021- 2026 di Bidang Perhubungan.
“Saya
mengajak kita semua mengucap syukur karena bisa dipertemukan ditempat ini,
dalam rangka menghadiri agenda penting dan strategis terkait pembangunan Bus
Air Roro KMP. Aru Maju 01 dan KMP Aru Maju 02,” ucap Bupati dalam rilis yang
diterima Dharapos.com, Kamis (23/6/2022).
Ia selanjutnya
menggambarkan karakteristik wilayah Kabupaten Kepulauan Aru yang terdiri dari
547 buah Pulau dan 8 diantaranya adalah Pulau-pulau Kecil Terluar, sekaligus
sebagai Beranda Depan NKRI dengan negara tetangga Australia.
Sementara
itu, infrastruktur jalan masih belum dapat menghubungkan 89 buah Pulau
Berpenghuni, yang secara administratif terdiri dari 10 Kecamatan dan 119
Desa/Kelurahan.
Kondisi
ini telah memberikan dampak negatif bagi akselerasi peningkatan kesejahteraan
masyarakat.
“Sebelum
kami menjabat sebagai Bupati di Periode pertama, masa pengabdian 2016-2021,
belum ada sarana transportasi reguler yang menghubungkan antara desa ke
kecamatan, maupun kecamatan ke Ibu Kota Kabupaten,” terang Bupati.
Oleh
sebab itu, lanjut dia, untuk menyikapi kondisi tersebut, Pemerintah Daerah
Kabupaten Kepulauan Aru dibawah pimpinan dirinya dan Wakil Bupati Muin
Sogalrey, lebih menempatkan isu perhubungan menjadi salah satu main stream
dalam menyusun Visi Misi Kabupaten Kepulauan Aru.
“Dan hal
ini diimplementasikan secara baik oleh Dinas Perhubungan, dengan memulai
penyediaan transportasi reguler yang menggunakan Kapal milik Pemerintah Daerah,
sehingga dapat menghubungkan 51 titik singgah di Kepulauan Aru,” akui Bupati 2
Periode itu.
Kendati
demikian, secara prosentase, Gonga mengaku memang masih sangat jauh dari
memadai, sehingga perlu adanya terobosan maupun lompatan-lompatan strategis
untuk dapat memenuhi kebutuhan sarana transportasi yang aman, handal dan
bermartabat, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan
kesejahteraan masyarakat.
Bupati
berharap agar pembangunan 2 unit Kapal jenis Ferry, yang nantinya akan menjadi
kebanggaan orang Aru ini, kiranya dapat dituntaskan sesuai dengan target yang
telah ditetapkan dalam kontrak, sehingga secepatnya dapat dimanfaatkan oleh
masyarakat di Kabupaten Kepulauan Aru.
“Pembangunan
Bus Air Roro ini adalah momentum pertama, tapi bukan yang terakhir. Ini sebagai
bagian dari komitmen saya selaku Bupati Kepulauan Aru untuk memberikan yang
terbaik bagi masyarakat di Bumi Mutiara Indah – Cenderawasih Lestari yang
tercinta,” pungkasnya.
Perlu
diketahui, sebagaimana rilis yang diterima media ini dari Deputi IV Tenaga Ahli Bupati
Bidang Komunikasi dan Informasi, Maichel Koipuy, mengatakan, anggaran untuk
pembuatan 2 Kapal tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara (APBN), yaitu DAK Penugasan Bidang Transportasi Perairan, Kementerian
Perhubungan Tahun Anggaran 2022.
Konstruksi
Katamaran dua Kapal tersebut dibangun menggunakan material Aluminium, dengan
kapasitas atau daya tampung Penumpang bisa 122 orang tanpa Kendaraan dan/atau
88 orang dengan Kendaraan Minibus.
KMP. Aru
Maju 01 dan KMP. Aru Maju 02 direncanakan akan melayani Rute Dobo – Benjina dan
Dobo – Lamerang.
(dp-31)
