Langgur, Dharapos.com – Bertempat di Ohoi Ohoiel, Kecamatan
Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Sabtu (13/8/2022), dilaksanakan penutupan
atap Gereja Katholik Kristus Raja Semesta Alam.
Bupati setempat M. Thaher Hanubun didampingi Ketua Komisi I
DPRD Maluku Amir Rumra dan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Maluku Benhur
Watubun.
Giat diawali dengan penjemputan Bupati dan rombongan didepan
pintu masuk dengan prosesi adat dan pengalungan bunga serta suguhan tarian anak
panah khas Kei oleh masyarakat setempat.
Selanjutnya, Bupati dan rombongan diantar dengan berarakan
ke lokasi kegiatan untuk mengikuti penutupan atap gereja.
Bupati berkesempatan membawakan atap sebagai orang
pertama untuk dipasang pada gereja
tersebut.
Bupati dalam sambutanya menyampaikan permintaan maaf karena
belum bisa berbuat banyak kepada umat Katholik Ohoi Ohoiel.
Kendati demikian di sisa masa tugasnya ke depan, dirinya
berjanji akan melakukan satu hal baik yang belum bisa diungkapkan saat tetapi pasti
sesuatu yang akan terjadi.
“Sekecil apa pun peranan dan sumbangan setiap orang akan
sangat berharga karena diberikan dengan ketulusan hati atas kepunyaan mereka. Mau
itu paku satu biji, daun seng satu lembar, batu satu dan semen setengah sak tetapi
diberikan dengan ketulusan hati, itu lebih baik dari pada tidak tulus lalu menggembar-gemborkan,”
ungkapnya.
Bupati mengaku jika dirinya mencari waktu untuk bisa berkunjung
ke Ohoi Ohoiel tetapi baru pada kesempatan ini dapat terealisasi sehingga bisa hadir
untuk mendengarkan apa yang terjadi.
“Banyak cerita tentang kepala ohoi yang tidak pernah
selesai-selesai, banyak cerita tentang puskesmas, banyak sekali cerita. Coba
dipikirkan pelan-pelan kalian siapa dan saya siapa? Bahwa darah yang mengalir
di dalam tubuh kita ini cuma satu saja, kenapa kita harus berselisih dan beda paham?
Tuhan mencobai umat-Nya tidak akan pernah lebih dari kemampuan kita dan orang
itu pasti bisa mengatasinya,” bebernya.
Masih menurut Bupati, setiap pencobaan yang datang pasti
bisa teratasi karena iman yang kuat.
“Sehingga mari diselesaikan di gereja dan masjid maka semuanya
akan terselesaikan dengan baik,” pintanya.
Bupati menambahkan, Pemda Malra akan membantu pembangunan gereja
Katholik Kristus Raja Semesta Alam dengan dana sebesar Rp500 juta.
(dp-52)