![]() |
dr. Betty Zoebaidah |
Tual, Dharapos.com
Pelayanan medis terhadap warga masyarakat yang diberikan
melalui Puskemas di Kota Tual hingga kini belum berjalan maksimal.
melalui Puskemas di Kota Tual hingga kini belum berjalan maksimal.
Pasalnya, dari 15 Puskesmas yang berada di Kota Tual,
ternyata tak seluruhnya memiliki tenaga dokter.
ternyata tak seluruhnya memiliki tenaga dokter.
“Kita punya dokter yang tangani di Kota Tual itu ada 8 orang
khusus untuk pelayanan di Puskesmas bukan rumah sakit,” akui Kepala Dinas
Kesehatan Kota Tual, dr. Betty Zoebaidah yang dikonfirmasi soal minimnya tenaga
dokter di daerah tersebut.
khusus untuk pelayanan di Puskesmas bukan rumah sakit,” akui Kepala Dinas
Kesehatan Kota Tual, dr. Betty Zoebaidah yang dikonfirmasi soal minimnya tenaga
dokter di daerah tersebut.
Dari 8 dokter tadi, yang ditugaskan di pulau terluar baru di
Dullah Laut sedangkan wilayah lainnya seperti Kur, Tayando Tam dan beberapa tempat lainnya belum ada.
Dullah Laut sedangkan wilayah lainnya seperti Kur, Tayando Tam dan beberapa tempat lainnya belum ada.
Terhadap persoalan ini, pihaknya telah menyampaikan permohonan
ke pusat tetapi hingga saat ini belum juga diberi.
ke pusat tetapi hingga saat ini belum juga diberi.
“Tidak tahu dasar pemikirannya seperti apa, sedang kita sudah menjual? Padahal untuk mereka, kita
sediakan insentif apalagi yang bertugas jauh untuk menjadi perangsang agar
mereka mau datang,” beber Kadis.
sediakan insentif apalagi yang bertugas jauh untuk menjadi perangsang agar
mereka mau datang,” beber Kadis.
Diakuinya, kalau untuk program Pegawai Tidak Tetap (PTT)
sudah tidak ada lagi.
sudah tidak ada lagi.
“Yang ada sekarang itu, Tim Kesehatan Nusantara Sehat, itu
yang kita tunggu. Kayaknya untuk kita di Tual tahun 2018, Insya Allah dapat. Jadi
kita disuruh untuk minta berapa, wilayah mana kita lagi mengajukan, mudah-mudahan
melalui proses ini bisa dapat 2018,” harap Kadis.
yang kita tunggu. Kayaknya untuk kita di Tual tahun 2018, Insya Allah dapat. Jadi
kita disuruh untuk minta berapa, wilayah mana kita lagi mengajukan, mudah-mudahan
melalui proses ini bisa dapat 2018,” harap Kadis.
Meski demikian, ungkap dia, untuk dokter yang bertugas di Dullah
Laut pada Agustus mendatang bakal selesai.
Laut pada Agustus mendatang bakal selesai.
“Saya berharap mudah-mudahan dianya mau melanjutkan sebagai
PTT daerah, jadi nanti yang menggaji bukan lagi pusat tetapi daerah. Hanya saja,
dia mengatakan ke saya bahwa dia ingin sekolah lagi. Ya, kita tinggal tunggu
nanti karena berarti berkurang satu lagi,” tambahnya.
PTT daerah, jadi nanti yang menggaji bukan lagi pusat tetapi daerah. Hanya saja,
dia mengatakan ke saya bahwa dia ingin sekolah lagi. Ya, kita tinggal tunggu
nanti karena berarti berkurang satu lagi,” tambahnya.
Untuk itu, sehubungan dengan minimnya tenaga dokter, Kadis
berinisiatif melakukan kegiatan pengobatan massal dengan mengajak para dokter
yang ada di Kota Tual untuk terjun sama-sama ke pulau-pulau.
berinisiatif melakukan kegiatan pengobatan massal dengan mengajak para dokter
yang ada di Kota Tual untuk terjun sama-sama ke pulau-pulau.
“Kebetulan sekarang ini cuacanya sudah mulai membaik maka kita
akan mulai bergerak,” tukasnya.
akan mulai bergerak,” tukasnya.
(dp-20)