 |
| Walikota saat membuka sampul soal UN |
Jayapura, Dharapos.com
Walikota DR. Benhur Tommi Mano, MM di hari ke dua Ujian Nasional (UN) tingkat sekolah dasar, Selasa (19/5), membuka sampul UN Matematika di Gugus 7 yang bertempat di SD Negeri Entrop, Distrik Jayapura Selatan, Provinsi Papua.
Selain siswa di sekolah tersebut, peserta UN lainnya berasal dari 6 sekolah yakni SD Megapura Skyland sebanyak 39 siswa, SDN Tobati (11), SD Bucen II (71), SD PNPS (3), Permata Hati (39) dan SD Yapen (37). Sementara untuk total gugus 7 sebanyak 296 siswa.
Tepal pukul 08.00 WIT, Walikota membuka sampul soal UN di dampingi Kepala Dinas Pendidikan kota Jayapura, I Wayan Mudiyasa, S.Pd, M.Mpd, Kabag Humas Setda kota Jayapura,Rocky Bebena dan kepala sekolah SDN Entrop.
Pantauan media ini, usai membuka sampul yang masih dalam keadaan rapi, Walikota turut membagikan soal kepada siswa peserta UN.
Sembari berpesan kepada siswa/i agar sebelum mengerjakan soal, terlebih dahulu angkat hati ke Tuhan (berdoa-red) dan tidak boleh takut atau ragu. Saat itu pula para peserta UN SD pada gugus 7 bekerja dengan tenang tanpa ada beban sedikit pun.
Usai bagikan soal, Walikota juga langsung meninjau seluruh ruangan sebanyak 17 ruang yang digunakan untuk pelaksanaan UN.
Kemudian, Walikota langsung melakukan pantauan pada dua sekolah yakni SDN 1 dan 2 Hamadi, didampingi Kadisdik kota dan Kabag Humas Setda kota serta Kepala SDN 1 Hamadi, Nike Ketut Kabeningsi, S.Pd, MM.Pd.
SD Negeri 1 dan 2, SD Ebenhaezer 50 sebanyak siswa, SD Santo Petrus 35 siswa merupakan gugus 4, yang berada di Hamadi, Distrik Jayapura Selatan. Walikota juga langsung meninjau semua ruangan UN.
Usai melakukan pantauan, kepada wartawan, Walikota mengungkapkan untuk hasil kelulusan SD setiap tahun adalah 100 persen sehingga diharapkan hasil kelulusan di tahun 2015 juga bisa mencapai 100 persen.
 |
| Walikota sedang membagikan soal UN |
Orang nomor satu di ibukota Provinsi Papua ini juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada kepala sekolah, dewan guru, komite dan lingkungan sekolah yang turut mendukung pelaksanaan UN sehingga berjalan dengan aman dan lancar.
“Saya juga minta kepada para pengawas yang mengawas UN SD agar mengawas dengan baik dan tidak ada soal yang bocor kepada peserta karena besok merupakan hari terakhir UN. Agar dapat diukur tingkat kualitas anak yang lulus serta para guru yang mentransfer ilmu,” harapnya.
Kadisdik Kota juga menambahkan hingga hari kedua pelaksanaan UN SD pada sekitar 6 gugus yang di kunjungi semuanya berjalan lancar, baik itu pelaksanaan maupun keamanan saat UN berlangsung.
“Sampai hari kedua dari hasil pantauan kami, peserta UN hadir semua sehingga tidak ada UN susulan karena semua peserta hadir,” ujarnya.
(dp-25)