Ambon, Dharapos.com – Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI
Ruruh A. Setyawibawa, menghadiri acara Pencanangan Gerakan Pengendalian Inflasi
Pangan Provinsi Maluku.
Giat bertempat di Kebun Kelompok Tani Mutiara Pattimura,
Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Selasa (20/9/2022).
Pencanangan yang digelar berdasarkan hasil kerjasama
Pemerintah Provinsi Maluku, dalam hal ini Dinas Pertanian setempat bersama
Kodam XVI/Pattimura, Unpatti dan
instansi lainnya ini telah berjalan dan fokus pada tanaman holtikultura seperti
kacang panjang, terong, tomat, gambas, labu siam, cabai dan bawang merah.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkuat kemampuan
wilayah dalam menyediakan pangan bagi masyarakat Maluku, serta memaksimalkan
produksi dari produk unggulan pertanian yang menjadi konsumsi utama bagi
masyarakat.
“Kegiatan ini adalah langkah strategis untuk mendukung
sektor pertanian yang dibutuhkan masyarakat. Upaya ini dapat menopang ekonomi
masyarakat dan laju inflasi tidak terlalu berdampak pada ekonomi masyarakat,
serta usaha di bidang pertanian juga dapat ditingkatkan,” ungkap Pangdam.
Ia mengaku, Kodam XVI Pattimura telah berkomitmen untuk
berkontribusi dalam menyukseskan program Pemerintah Provinsi Maluku dalam
pengendalian inflasi pangan.
“Kodam akan senantiasa membantu tercapainya program
pembangunan di daerah baik pada aspek kemananan maupun kesejahteraan,”
imbuhnya.
Untuk diketahui, dalam gelaran acara tersebut, orang nomor 1
Kodam XVI/Pattimura ini juga turut serta dalam menanam cabai dan bawang merah
yang diikuti oleh sejumlah pejabat diantaranya Kapolda Maluku Irjen Pol
Lotharia Latif, Kajati Maluku Edyward Kaban, Danrem 151/ Binaiya Brigjen TNI
Maulana Ridwan, dan pejabat Forkopimda Provinsi Maluku.
Selain penanaman cabai dan bawang merah, disekitar lokasi
juga terdapat pameran produk olahan pangan, booth sayur mayur, telur, beras dan
kebutuhan pokok lainnya yang dapat dibeli oleh masyarakat.
Pada kesempatan itu juga dibagikan 127 ribu bibit cabai dalam polibag kepada kelompok masyarakat,
sekolah, instansi pemerintah, kampus Unpatti, kelompok PKK serta kelompok
penerima lainnya untuk dikembangkan secara mandiri di lingkungan masing-masing.
(dp-53)