Uncategorized

Ini Pesan dan Harapan Bupati Malra di Momen MPP ke 33 AMGPM

10
×

Ini Pesan dan Harapan Bupati Malra di Momen MPP ke 33 AMGPM

Sebarkan artikel ini

Bupati Hanubun Wabup MPP 33 AMGPM
Bupati M. Thaher Hanubun didampingi wakilnya Petrus Beruatwarin saat menghadiri giat MPP ke 33 AMGPM yang berlangsung di Jemaat GPM Desa Ohoifau, Kecamatan Kei Besar Utara Timur, Minggu (24/10/2021)


Ambon, Dharapos.com
Musyawarah Pimpinan Paripurna (MPP) ke 33 Angkatan Muda Gereja Protestan
Maluku (AM-GPM) resmi dibuka Ketua Majelis Pekerja Harian (MPH) GPM, Pendeta
Elifas Tomix Maspaitella.

Giat berlangsung
di Jemaat GPM Desa Ohoifau, Kecamatan Kei Besar Utara Timur, Kabupaten Maluku
Tenggara, Minggu (24/10/2021).

Mengawali sambutannya,
Bupati setempat M. Thaher Hanubun yang hadir didampingi wakilnya Petrus
Beruatwarin pada kesempatan itu menyampaikan ucapan selamat datang kepala
seluruh peserta musyawarah.

“Atas nama
Pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Kabupaten Maluku Tenggara, kami mengucapkan
selamat datang kepada tamu undangan serta seluruh peserta,” ucapnya.

Bupati berharap
melalui kegiatan ini GPM semakin tumbuh sebagai sebuah komunitas cinta kasih
untuk menjaga ajaran iman dan persaudaraan sejati.

Sejumlah hal
penting disampaikan Bupati pada momen tersebut.

Pertama,  Pemda Kabupaten Maluku Tenggara di periode 2018
– 2023 fokus untuk membangun Pulau Kei Besar.

Hal ini
semakin dikuatkan dengan Penetapan Pulau Kei Besar sebagai wilayah Perbatasan
Negara, Pulau kecil terluar dan Kawasan strategis nasional tertentu (KSNT). Serta
Penetapan 4 Kecamatan di Pulau Kei Besar sebagai Lokasi Prioritas (LOKPRI);

Khusus untuk
jalan dan jembatan, sesuai amanat Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor
18 Tahun 2020, ditetapkan pembangunan Jalan Trans Pulau Kei Besar sebagai Major
Project RPJMN 2020-2024 sepanjang 101,6 Km.

“Dan hingga
2021, baru terealisasi sebesar 10,28 Persen,” urainya.

Bupati menitipkan pesan kepada anggota DPR Provinsi Maluku yang
hadir untuk mendukung pembangunan infrastruktur di Kei Besar.

“Di kesempatan yang baik ini, saya titipkan pembangunan infrastruktur wilayah, dan khususnya pembangunan Jalan Trans Pulau Kei Besar, kepada anggota DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten, serta kepada bapak-ibu anggota DPR RI yang berkesempatan hadir di tengah-tengah kita di hari ini,” ucapnya.

Kedua, dalam
hal pembinaan umat, Pemda terus berupaya mendorong peningkatan SDM yang salah
satunya melalui pembinaan lembaga keagamaan.

Kaitannya
dengan ini, upaya yang telah dilakukan antara lain melalui fasilitasi
penyediaan sarana dan prasarana keagamaan, bantuan hibah sarana ibadah serta
penguatan kelembagaan dan organisasi.

Bupati Hanubun Wabup MPP 33 AMGPM2
Bupati M. Thaher Hanubun saat menyampaikan sambutannya

Dalam hal
fasilitasi keagamaan, pada periode 2019 – 2021, Pemda memberikan bantuan
keagamaan kepada Gereja Protestan Maluku yaitu Rp3,73 miliar (2019), Rp4,17 miliar
(2020) dan Rp7.18 miliar (2021).

Termasuk
dalam periode ini juga di 2020 mulai dibangun Gedung Pesparawi dengan anggaran
Rp8.05 miliar untuk pembiayaan Multiyears.

“Mohon doa
dan dukungan Kita semua, semoga tidak ada aral melintang, Gedung Pesparawi
dapat diresmikan di akhir 2021 ini,” pintanya seraya meminta kesediaan Ketua MPH
Sinode GPM berkenaan untuk meresmikan Gedung Pesparawi Maluku Tenggara bila telah
selesai dibangun nanti.

Bupati tak
lupa mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh umat GPM yang
telah turut membangun dan merawat toleransi di Kabupaten Maluku Tenggara.

Juga dalam
rangka pelaksanaan MPP AMGPM tahun ini, koordinasi dan kerja sama yang dibangun
sangat baik.

“Dukungan
dari berbagai pihak, khususnya umat Muslim dan Katolik juga patut diapresiasi. Ini
sekaligus menunjukkan adanya toleransi dan sikap saling menghormati yang tetap
terjaga serta menjadi ciri khas kehidupan orang Evav,” tandasnya.

Bupati
kemudian mengutip Injil Matius 5 : 16, “Demikianlah hendaknya terang mu
bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik, dan
memuliakan Bapa-mu yang di surga”.

“Lalu ada
kutipan yang perlu saya sampaikan, jangan takut untuk berbuat baik. Ketika kita
berbuat baik kepada masyarakat di tanah ini, maka pasti banyak orang menyindir,
memfitnah bahkan ingin melenyapkan kita. Tapi hari ini Firman Tuhan menguatkan kita,
Sebab orang-orang yang berbuat jahat akan dilenyapkan, tetapi orang-orang yang
menantinantikan Tuhan akan mewarisi negeri, Mazmur 37 : 9,” tandasnya.

Bupati menegaskan
kebenaran akan muncul dan orang benar dan baik, akan hidup mewarisi semua yang dilakukan
hari ini.

“Selamat
bermusyawarah. Kamu adalah Garam dan Terang Dunia,” tukasnya.

(dp-52)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *