 |
| Momen penandatanganan MoA kerja sama antara INPEX Masela Ltd dan Unpatti Ambon |
Ambon,Dharapos.com – Perusahaan Migas asal Jepang, INPEX kembali melakukan Memorandum of Agreement (MoA) atau kesepakatan bersama dengan Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Jumat (26/7/2019).
Special Expertise, INPEX Masela Ltd. Halida Hatta mewakili manajemen INPEX Masela Ltd. menyatakan, kerjasama beasiswa dengan Unpatti ini merupakan program di tahun ke lima, dimana total mahasiswa yang telah dibantu selama ini berjumlah 198 orang.
Halida menjelaskan, pemberian bantuan beasiswa tersebut diprioritaskan bagi mahasiswa asal Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) dan Maluku Barat Daya (MBD) yang sedang melanjutkan studi di universitas itu.
Tahun ini, INPEX akan memberikan bantuan kepada 55 orang mahasiswa yang terdiri dari mahasiswa eksakta dan non eksakta.
“Penandatanganan ini merupakan simbol bagaimana arti kerjasama dan kolaborasi antar pemangku kepentingan ini sangat penting serta bermanfaat dalam membangun generasi muda Maluku yang memiliki prestasi dan kualitas untuk bersaing dengan daerah lain,” sambungnya.
Halida mengatakan bahwa komitmen kepedulian INPEX Masela terhadap dunia pendidikan tidak pernah surut walaupun masih belum berproduksi.
Kedepan, dia berharap kerjasama ini dapat membantu Pemerintah daerah dalam rangka memajukan pendidikan di wilayah Maluku
Wakil Kepala Unit Percepatan Proyek Abadi (UPPA), SKK Migas, Rudy Raditya mengatakan program yang dilakukan INPEX merupakan contoh program yang berkelanjutan.
“Meskipun belum berproduksi, INPEX telah membuktikan melalui itikad baiknya untuk membantu adik-adik mahasiswa di Maluku agar dapat berprestasi dengan baik. Mudah-mudahan salah satu penerima beasiswa ini mampu membuktikan diri mereka juga layak untuk menjadi anak daerah yang dapat bekerja di proyek Abadi Masela. Bahkan kalau bisa hingga nanti kontrak itu habis di 2055,” harapnya.
 |
| Foto bersama seusai penandatanganan |
Rudy mengatakan, dengan ditandatanganinya perjanjian pengembangan lapangan Gas Abadi Masela (PoD), maka ini menjadi momentum dan sinyal positif terkait keberlanjutan program INPEX di Tanah Maluku.
Sementara itu, Rektor Unpatti, Prof M. J. Saptenno mengaku bersyukur dan mengapresiasi dengan kerjasama yang dilakukan oleh INPEX Masela dalam kurun lima tahun terakhir.
“INPEX telah mengambil langkah yang sangat baik dengan melakukan kerjasama di bidang pendidikan yang dilakukan secara berkelanjutan. Untuk itu, saya atas nama pimpinan civitas akademi Unpatti mengaku berterimakasih atas itikad baiknya,” ucap dia.
Saptenno berharap beasiswa ini yang nantinya akan difokuskan kepada mahasiswa Kepulauan Tanimbar dan MBD tersebut dapat ditangkap dengan baik sebagai pelecut dan motivasi agar belajar lebih giat lagi dan mendapatkan prestasi yang maksimal.
Kedepan, Saptenno berharap INPEX dan SKK Migas dapat melihat dan turut berkontribusi terhadap perbaikan fasilitas pendidikan yang saat ini sedang digalangkan.
“Setelah tahun sebelumnya Teknik Perminyakan dan Teknik Geologi, tahun ini kita akan membuka satu lagi fakultas yakni Teknik Kimia yang kesemuanya berada di bawah bimbingan ITB. Semoga INPEX dapat juga berkontribusi khususnya di bidang perlengkapan fasilitas kuliah,” harapnya.
Terkait dengan aktivitas migas dengan telah ditandatanganinya PoD, Saptenno mengatakan diluar aspek teknis kedepan INPEX perlu juga memikirkan terkait keberlanjutan selepas kontrak blok Masela selesai.
“Saya liat aspek sosial, lingkungan dan terutama budaya masyarakat ini harus secara paralel digarap. Bagaimana agar nantinya selepas selesai kontrak, wilayah yang ditinggalkan tidak mati tapi tetap maju secara berkesinambungan. Salah satunya apa, yakni melalui sektor pariwisata lokal yang dari sekarang harus dilihat potensinya.” tandasnya.
(dp-18)
