Saumlaki, Dharapos.com
Meskipun pelaksanaan beberapa mata lomba menyongsong HUT Bayangkara 2015 baru akan dimulai pada pertengahan Juni namun saat ini Kepolisian Sektor Tanimbar Selatan sudah beberapa kali melakukan berbagai persiapan dengan melibatkan sejumlah Kepala Desa di wilayah tersebut.
 |
| IPTU. D. Jambormias |
Hal itu dilakukan terkait rencana pegelaran lomba dua jenis tarian khas masyarakat Maluku Tenggara Barat yang kini telah mendunia yakni Tarian Tnabar Ilaa dan jenis tarian lain yakni Sety.
Kepala Kepolisian Sektor Tansel – IPTU. Danny Jambormias mengatakan: terkait persiapan digelarnya jenis lombah tersebut maka beberapa waktu lalu, pihaknya telah mengundang 10 kepala desa dan lurah di wilayah hukum polsek tanimbar Selatan yakni desa Olilit, Lurah Saumlaki, desa Sifnana, Lauran, Kabyarat, Ilngei, Wowonda, Bomaki, Lermatan dan Latdalam.
Berdasarkan kesepakatan rapat maka telah dibentuk panitia pelaksana dimana Polsek Tansel sangat mengakui dukungan positif dari para kepala desa yang harus sepakat untuk memposisikan diri sebagai panitia pelaksana.
“Akhir Juni ini, kami sepakat dengan para Kades untuk membuat lombah Tnabar Ilaa dan Sety yang merupakan budaya khas Tanimbar dan perlu dilestarikan secara terus menerus dan ini drespons baik oleh para kades dan mereka sudah membentuk tim dengan Ketuanya adalah Ibu Kepala Desa Lauran, Sekretaris panitia adalah Sekretaris Desa Latdalam, kemudian saya dan pak Camat adalah pelindung dan para kades yang lain merangkap seksi-seksi,” tutur Kapolsek.
Para peserta yang akan mengikuti lombah budaya tersebut telah disampaikan kepada panitia untuk tidak hanya melibatkan para orang dewasa melainkan adanya keterlibatan para remaja sehingga diharapkan bukan hanya mencari pemenang dalam lombah tersebut melainkan adanya keikutsertaan para remaja dan tentunya dapat memberikan pendidikan dan mengasah ketrampilan para remaja dalam menjaga dan melestarikan kekayaan warisan para leluhur Tanimbar ini.
Hasil pantauan Kapolsek telah menunjukan adanya keseriusan kerja panitia, dimana pemberitahuan ke setiap desa telah dilakukan sehingga masyarakat setiap desa saat ini sementara berlatih menyongsong gendang pertandingan yang akan dibunyikan dalam waktu dekat sebagai tanda dimulainya waktu pertandingan.
Ditanya menyangkut teknis kegiatan, Kapolsek mengakui jika hal tersebut sementara disiapkan oleh panitia, hanya saja menyangkut watu pelaksanaan kegiatan telah ditetapkan minggu ketiga bulan Juni sehingg pemenang lombah yakni juara 1 , juara 2 dan juara 3 akan di berikan ruang untuk mementaskan keunggulannya pada puncak perayaan HUT Bayangkara yakni pada tanggal 1 Juli 2015.
(dp-18)
