Jayapura,Dharapos.com
Kepala Dinas Tatakota dan pertamanan Kota Jayapura Drs. Bington Nainggolan kepada Dharapos.com, Kamis(12/3) mengatakan perbaikan lampu jalan yang rusak pada beberapa titik di kota Jayapura telah rampung 90 persen.
![]() |
Drs. Bington Nainggolan |
“Artinya realisasi pemasangan lampu jalan menjelang HUT Kota yang ke-105 tersebut sudah maksimal, apalagi hal tersebut dilakukan Dinas Tata Kota dari pagi hingga malam hari dengan terus melakukan pemantauan LPJU, dan hasilnya mencapai 90 persen yang telah berfungsi kembali,” terang dia.
Namun diakui Kadis, masih ada beberapa titik yang masih menjadi keluhan warga yakni LPJU yang ada di bawah MTM atau di bawah tegangan tinggi. Memang sudah lama tidak difungsikan karena untuk masuk melakukan perbaikan ke bawah MTM harus dilakukan koordinasi dengan pihak PLN karena hal ini menyangkut tegangan tinggi.
“Khusus bagi lampu dan kabel-kabel di bawah tegangan tinggi, dan tegangan menengah harus berhati-hati karena belum normal sehingga harus berkoordinasi juga dengan PLN karena menyangkut pemadaman listrik,” akuinya.
Untuk tahun 2015, lanjut mantan Asisten I Setda kota Jayapura tersebut masih dilakukan penambahan LPJU khusus bagi wilayah yang telah direncanakan tahun 2014 dan tahun 2015 sudah mulai dilakukan pemasangan LPJU tersebut.
“Khusus di kampung Nafri sendiri telah selesai di pasang menjelang upacara HUT kota dan telah menyala kembali saat perayaan HUT kota,” lanjutnya.
Dari 2.614 LPJU, Kadis juga membeberkan bahwa sudah 90 % yang terealisasi,hanya pihaknya masih kesulitan karena ada beberapa titik yang bertegangan menengah yang tidak bisa di lakukan oleh Tatakota dan harus berkoordinasi dengan PLN karena menyangkut keselamatan para pekerja juga.
Sementara itu, untuk jalan baru masih ada gangguan kabel karena pada TPS di perempatan kawasan Tanah Hitam ada tempat pembakaran sampah yang dilakukan oleh warga sehingga mengakibatkan uap panas mengenai kabel LPJU.
Beberapa titik lampu di sekitaran jalan baru masih padam atau belum berfungsi karena kabel yang melintas di atas TPS sehingga petugas dari Distakot harus memantau sampai malam hari.
Kadis juga menghimbau kepada seluruh masyarakat kota Jayapura agar kalau lampu telah di pasang agar sama-sama menjaganya, dengan demikian kota telah diperindah.
“Sehingga akan sangat disesalkan apabila masyarakat tidak turut menjaga aset tersebut namun malah merusakinya. Begitupula pohon yang ada di sekitar kota yang sudah mulai menghijau agar dipelihara dan jangan di tebang,” himbaunya.
Selain LPJU yang disampaikan, Kadis juga menyampaikan bahwa program Distakot yang sangat dominan yang akan dilakukan di tahun 2015 adalah, menjaga agar lingkungan di kota ini tetap terjaga.
“Dinas Tata Kota telah berkoordinasi dengan tokoh-tokoh adat untuk lingkungan yang telah di tebang oleh warga agar kembali dilakukan penghijauan untuk menjaga keaslian alam kembali,” cetusnya
Olehnya itu, akan dibentuk satu tim untuk duduk sama-sama dengan ulayat dan instansi terkait untuk membicarakan hal tersebut.
“Khusus pada hal ulayat dan instansi terkait,seperti yang telah dilakukan Kodam beberapa waktu lalu untuk penanaman pohon di kawasan Angkasa,sehingga ke depan Dinas ini akan berupaya bersama tokoh adat dan ulayat untuk kembali menghijaukan daerah hutan yang telah ditebang,” pungkasnya.
(Harlet)