Ambon, Dharapos.com – Diduga ada penyusup atau pihak tak bertanggung jawab yang ingin memprovokasi aksi Demontrasi di Kota Ambon, Senin (1/9/2025) kemarin.
Dugaan tersebut muncul setelah ditemukannya lubang kecil menyerupai bekas tembakan peluru di pintu gudang kantor DPRD Maluku, tepatnya disamping ruang Fraksi PDI Perjuangan.
Terkait hal ini juga, aparat (Binda Maluku-red) telah melakukan penyelidikan guna memastikan siapa pelaku dan motif di balik aksi penembakan itu.
Kepala BIN Maluku, Kolonel Paskhas Drs. R. Harrys Soeryo Mahendro, M.M yang dikonfirmasi via pesan WhatsApp mengaku pihaknya tengah mengusut dugaan penembakan tersebut.
“Baru sebatas info belum dengan bukti Petunjuk. Saat ini juga kami tengah melakukan Pulbaket dan koordinasi dengan instansi terkait,” tegas Kabinda.
(dp-53)