Daerah

Kasus Murid Makan Rumput di Bursel, Nambes Hukunala Terancam Dicopot

27
×

Kasus Murid Makan Rumput di Bursel, Nambes Hukunala Terancam Dicopot

Sebarkan artikel ini
Siswa makan rumput Bursel
Rian saat diperintahkan memakan rumput
seperti seekor binatang

Namrole, Dharapos.com
Rian Hukunala, siswa SD Negeri Liang, Kecamatan Leksula, Kabupaten Buru Selatan akhirnya mengadukan perbuatan jahat sang kepala sekolah, Nambes Hukunala ke Kepala Dinas Pendidikan setempat.

Di hadapan Kadis Nataniel Solissa, Rian membeberkan tindak kekerasan yang di lakukan sang kepsek terhadap dirinya  beberapa waktu lalu pada saat jam belajar berlangsung.

“Saya disuruh berjemur di bawah tiang mendera sejak jam 8 pagi  hingga waktu pulang sekolah kemudian disuruh makan rumput seperti seekor binatang,“ kisahnya kepada Kadis yang disampaikan orang tua Rian kepada Dhara Pos, pekan kemarin.

Ortu Rian juga mengaku bersyukur karena Kadis Pendidikan menerima laporan dan meresponnya.

“Bahkan bapak Kepala Dinas berjanji akan memberikan sanksi kepada Kepala sekolah Nambes Hukunala atas tindakan penyiksaan,” tuturnya.

Selaku Kadis Pendidikan Bursel, Nataniel sebagaimana dikutip dari pernyataan ortu Rian mengancam akan mencopot jabatan Nambes Hukunala dari jabatannya sebagai Kepsek dan akan dipindahkan ke kecamatan lain tetapi statusnya hanya menjadi guru binaan.

Karena Nambes dinilai telah bertindak melebihi batas kemanusiaan, karena seorang guru harus mengajarkan siswa dengan baik  bukan diajarkan seperti binatang.

“Saya selaku Kepala Dinas  akan menindak tegas Nambes Hukunala,” tegasnya.

Pada pemberitaan sebelumnya, aksi biadab Kepala Sekolah Dasar Negeri Liang, Nambes Hukunala yang melakukan penyiksaan terhadap siswanya sendiri benar-benar sudah tak bisa diterima akal sehat manusia.

Pimpinan SD yang terletak di Kecamatan Leksula, Kabupaten Buru Selatan tersebut diketahui telah berulang kali menyiksa salah satu muridnya yang masih duduk di bangku kelas 5 SD bernama Rian Hukunala.

Bahkan, tindakan tersebut telah dilakukan yang bersangkutan sejak 2015 lalu dimana Rian sering kali mengalami aksi penganiayaan yang dilakukan oleh sang Kepsek sampai babak belur hingga nyaris tewas.

Kepada Dhara Pos, di Namrole, orang tua Rian membeberkan berbagai penyiksaan yang selama ini dialami anaknya tersebut.

Mereka mengaku kesal dengan aksi yang ditunjukkan sang Kepsek terhadap sang buah hatinya.

“Terakhir ini, anak kami dipukuli hingga babak belur lalu dijemur di dekat tiang bendera sejak pukul 09.00 hingga 12.00 WIT,” bebernya.

Siswa makan rumput di Burse
Rian sambil berdiri dengan kondisi rumput
masih tetap ada dimulutnya

Yang lebih parah lagi, karena sudah kehabisan cara menyiksa Rian yang sudah tak berdaya menanggung penderitaan yang dialaminya, sang Kepsek tanpa ada rasa belas kasihan kepada muridnya tersebut langsung menyuruh Rian makan rumput layaknya seekor binatang.

Tak tahan akibat penyiksaan yang dialaminya, Rian bahkan sampai memohon-mohon kepada sang Kepsek sambil menangis.

“Pak Kepala Sekolah, bunuh beta jua, karena beta seng kuat lai,” mohonnya sambil mencucurkan air mata yang turut disaksikan para guru dan siswa lainnya.

Tetapi permohonan sang siswa ini tetap tak mampu meluluhkan hati sang Kepsek sadis tersebut. Bukanya tersentuh hatinya, malah dengan suara nyaring Nambes memaksa Rian harus makan rumput layaknya seekor binatang.

Akhirnya dengan terpaksa Rian harus menuruti perintah sang Kepsek dan kemudian memakan rumput.
Terhadap fakta yang dialami buah hatinya, ortu Rian mendesak Bupati Bursel segera mengambil tindakan tegas atas Kepsek Nambes Hukunala yang telah menyiksa anak mereka hingga memperlakukannya seperti binatang.

Karena, diakui ortu Rian,  pihaknya telah melaporkan aksi biadab Kepsek Hukunala tersebut baik ke UPTD Kecamatan Leksula bahkan Kepala Dinas Pendidikan Bursel tapi kenyataannya hingga saat ini laporan tersebut tidak pernah ditindaklanjuti.

Sementara, Rian hingga saat ini masih terus mengalami penyiksaan brutal.

“Jadi, kami minta Bapak Bupati Buru Selatan segera mengambil tindakan tegas terhadap Kepsek ini karena kami dari pihak keluarga juga sudah melaporkan tindakan Kepsek ini ke pihak UPTD Kecamatan Leksula maupun Kepala Dinas Pendidikan Bursel tetapi kenyataannya sampai saat ini tidak ada tindakan apa-apa dari mereka,” tandas ortu Rian Hukunala.

Ortu Rian menilai baik UPTD Kecamatan Leksula maupun Kadisdik Bursel melindungi Kepsek Nambes Hukunala sementara yang bersangkutan berulang kali menyiksa siswa SD Negeri Liang tersebut.

Bahkan, ortu Rian mengancam, jika dalam waktu dekat ini tidak ada tindakan apa-apa dari pihak Dinas atau Bupati, maka pihaknya akan melaporkan aksi penganiayaan ke polisi.

Kadis Pendidikan Bursel yang dikonfirmasi Dhara Pos di ruang kerjanya, terkait aksi kekerasan yang dilakukan Kepsek SD Ngeri Liang ini, dirinya berjanji akan memanggil yang bersangkutan untuk memberikan sanksi tegas.


(dp-38)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *