 |
| Foto bersama Pangdam XVI Patimura Mayjen TNI. Jefry Apolo Rahawarinsaat saat mengunjungi Kodim 1503 Tual |
Langgur, Dharapos.com – Bertempat di tribun apel Kodim
1503/Tual, Kamis (18/3/2021) dilaksanakan pengarahan oleh Pangdam XVI/Pattimura
Mayjen TNI. Jefry Apolo Rahawarin.
Arahan dalam kunjungan perdanya ditujukan kepada 145 personil
TNI – Polri, PNS TNI serta Persit KCK Cabang XXVI Kodim 1503/Tual.
Turut hadir, Danrem 151 Binaya Brigjen TNI. Arnold A. P. Ritiauw,
Kapok Sahli Pangdam Pattimura Brigjen TNI. Heri Sapari, Asops Kasdam Kol. Inf.
Mochamad Arief Hidayat, Aster Kasdam Kol. Inf. Hendro Agus Suseno, serta Danlanal
Tual Kol. Laut (P) I Putu Wisnawa.
Hadir pula, Dandim 1503/Tual Letkol Inf. Mario Christian
Noya bersama ibu, Danlanud Dumatubun Langgur Letkol Pnb. Yulianto Nurchayo, S.Sos,
Kapolres Tual AKBP Alfaris Pattiwael, SIK, MH dan Danyonif 734/SNS, Mayor
Inf.Yohanes Andi Wibowo bersama ibu serta para tamu undangan lainnya.
Setibanya di Makodim 1503/Tual, Pangdam Rahawrin menerima
laporan dan penghormatan Dandim 1503/Tual dan penghormatan berjajar anggota Jaga
Satri.
Dalam arahanya Pangdam menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya
kepada seluruh personil TNI-Polri yang ada di wilayah Kota Tual dan Kabupaten Maluku
Tenggara atas sinergitas yang tercipta sehingga tingkat pelanggaran sangat
minim.
“Saya juga berpesan agar dalam kehidupan sehari-hari, saudara
rajin-rajinlah bergaul dengan siapa saja untuk mempersiapkan diri menghadapi
masa-masa pensiun sesuai dengan bidangnya masing-masing pesannya.
Berkaitan dengan hubungan kedinasan maka diharapkan kepada
para Komandan Satuan dapat memberikan yang terbaik kepada anggota dan keluarga
serta satuan.
Pangdam juga meneruskan penekanan Kasad kepada seluruh
personil TNI AD yang memiliki istri dua akan sulit dibantu oleh komandan
satuan.
”Personil TNI-Polri harus menjadi contoh dalam kedinasan
baik yang bertugas sebagai Babinsa, Bhabinkamtibmas maupun semua personil dalam
menghadapi pandemi Covid-19,” tekannya.
Pimpinan TNI-Polri yang bertugas membantu Pemda dalam
pelaksanaan kegiatan vaksinasi Sinovac Covid-19.
Mengingat, dalam suasana pandemi Covid-19 ini terjadi
peningkatan pelecehan seksual, penyalahgunaan narkoba dan korupsi.
“Perlu dilakukan kontrol ketat kepada anggota dan keluarga
agar tidak terlibat dalam kasus narkoba, seksual dan judi online,” tandasnya.
Pangdam juga menyinggung soal kesempatan mengikuti seleksi TNI
AD agar dipersiapkan jauh-jauh hari.
(dp-52)
